Foto harga rokok di minimarket sudah jadi Rp 50.000 hoax!
Beredarnya foto tersebut menimbulkan kehebohan di masyarakat. Bagaimana yang sebenarnya?
Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya sejumlah foto kenaikan harga rokok hingga Rp 50 ribu per bungkus. Bahkan, gambar tersebut dikatakan diambil di sejumlah minimarket.
Harganya digambarkan bervariasi, tergantung merek dan jenis foto yang dijual. Ada yang dihargai mulai dari Rp 53 ribu, bahkan ada yang mencapai Rp 134 ribu.
Sontak saja beredarnya foto tersebut menimbulkan kehebohan di masyarakat. Ada yang menolak kenaikan tersebut, namun tak sedikit pula yang menolaknya. Dikabarkan kebijakan itu akan diambil 1 September 2016 mendatang.
Namun, informasi kenaikan itu dibantah mentah-mentah oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia memastikan, pemerintah belum menerbitkan kebijakan apapun, termasuk soal kenaikan cukai rokok.
"Kemenkeu belum ada aturan terbaru mengenai harga jual eceran atau tarif rokok. Saya paham ada hasil kajian salah satu pusat kajian ekonomi apa yang disebut sensitifitas kenaikan harga rokok terhadap konsumsi rokok," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/8).
Mantan Direktur Pelaksana World Bank ini menegaskan mengaku, kebijakan tersebut masih melalui pengkajian dan pembahasan dengan sejumlah pihak. Keputusan itu pun akan diambil akhir tahub mendatang, karena akan dimasukkan ke dalam Rancangan APBN 2017.
Pantauan merdeka.com, harga rokok yang tercantum di beberapa minimarket belum menunjukkan kenaikan seperti dalam foto yang beredar di media sosial. Salah satunya rokok Marlboro, di mana harga yang tertera masih berkisar Rp 22 ribu per bungkusnya.
"Masih harga lama kok, belum berubah," kata kasir minimarket.
Baca juga:
PT Gudang Garam tegaskan kenaikan harga rokok cuma wacana
Ridwan Kamil setuju harga rokok Rp 50 ribu per bungkus
Perokok mulai lirik rokok elektrik biar mulut tetap berasap
Harga rokok Rp 50.000 per bungkus, ini kata Menkeu Sri Mulyani
Muncul meme-meme lucu harga rokok naik Rp 50 ribu
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.