Gagal Jambret HP, Dua Remaja di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa
Wajah Faisal Anwar (25) dan Rahmad Hidayat (21) babak belur. Mereka dihajar massa yang geram karena hendak menjambret seorang remaja di Kampung Pulo Bambu, Desa Karang Bahagia Kabupaten Bekasi, Sabtu malam (7/12).
Wajah Faisal Anwar (25) dan Rahmad Hidayat (21) babak belur. Mereka dihajar massa yang geram karena hendak menjambret seorang remaja di Kampung Pulo Bambu, Desa Karang Bahagia Kabupaten Bekasi, Sabtu malam (7/12).
Korban bernama Dedeh Yuningsih sedang nongkrong di rumah kakeknya. Dedeh asyik bermain handphone bersama temannya Putri (19).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
Dua orang jambret berboncengan tiba-tiba datang mencoba merampas handphone yang dipegang Dedeh. Saat itu, sempat terjadi tarik-menarik. Korban pun sampai berteriak.
Suara korban mengundang perhatian kakeknya. Lemin menghalau para jambret. Bahkan, lengannya kirinya harus menderita luka lantaran dibacok oleh para pelaku.
"Lemin meminta bantuan warga untuk menangkap pelaku," ucap Kabag Humas Polres Kabupaten Bekasi, Kompol Sunardi dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12).
Sunardi menjelaskan, para pelaku pun akhirnya tertangkap. Warga yang kesal menumpahkan amarahnya.
"Pelaku mengalami luka-luka di bagian kepala," ucap dia.
Saat ini kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sedangkan korban dibawa ke Rumah Sakit Husada Bekasi. Kasus ini ditangani Polsek Cikarang.
(mdk/rnd)