Gagal Memerkosa, Pengantar Air Galon Bunuh Ibu dan Anak di Pinrang
Seorang pengantar air galon berinisial AS (19) di Pinrang tega membunuh seorang ibu SE (34) dan anaknya MA (10). Dia diduga nekat melakukan pembunuhan karena ketahuan saat hendak memerkosa.
Seorang pengantar air galon berinisial AS (19) di Pinrang tega membunuh seorang ibu SE (34) dan anaknya MA (10). Dia diduga nekat melakukan pembunuhan karena ketahuan saat hendak memerkosa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, kedua korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya di tempat indekos mereka di Jalan Kijang, Kecamatan Watang Sawitto, Minggu (27/6) pada pukul 10.50 Wita.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Siapa yang mengatakan bahwa konten kriminal dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah? Hal senada juga dikatakan seorang psikolog TV dan pakar kriminal Emma Kenny.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Pelaku pembunuhan telah ditangkap. Tersangka berinisial AS diringkus di Jalan Beruang, Pinrang. "Pelaku ini sering mengantarkan galon ke kamar kos korban. Pelaku membunuh korban ibu dan anak saat mengantarkan pesanan air galon," ujar Deki melalui pesan WhatsApp.
Deki mengatakan, kedua korban tewas akibat luka tusuk. "SIN ditemukan luka tusuk di bagian pinggan kanan dan punggung kanan. Sementara anaknya terdapat luka di bagian leher," bebernya.
Deki mengungkapkan motif pelaku membunuh adalah hendak memerkosa korban SE. Kejadian berawal saat dia mengantar air galon pesanan perempuan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) salah satu rumah sakit di Makassar itu.
"Saat pelaku mengantar air galon, korban baru selesai mandi. Di situ muncul pikiran pelaku untuk memerkosa korban," tuturnya.
Keinginan pelaku mendapatkan perlawanan dari korban. Pelaku pun langsung mengambil pisau dan langsung menusuk korban.
"Pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke tempat tidur. Saat itulah pelaku menusuk korban," ungkapnya.
Aksi pelaku diketahui anak korban yang saat itu berada di kamar mandi. Melihat bocah itu, pelaku juga membunuhnya.
"Anaknya ini keluar dari WC dan melihat aksi pelaku. Setelah itu pelaku langsung menyerang kembali anak korban dengan pisau," kata dia.
Setelah melakukan aksinya, pelaku mengunci korban di dalam kamar dan membuang kunci di sungai. Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan barang bukti tiga pisau dapur dan satu gunting yang diduga digunakan pelaku membunuh korban.
Baca juga:
HOT ISSUE: Polisi Perkosa Remaja, Bentrok Massa Rizieq Shihab, Covid-19 Meledak di RI
Ngaku Disetujui Istri, Pria Ini Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil 7 Bulan
VIDEO : Polisi Pemerkosa Remaja Wanita di Polsek Dipecat, Terancam Penjara 15 Tahun
Kejari Jantho Aceh Besar Tangkap Ayah Pemerkosa Anak yang Sempat Kabur
Polda Maluku Utara Pastikan Perlindungan Korban Pemerkosaan Polisi di Polsek