Gali tanah di belakang rumah, Abdul Rahman temukan granat aktif
Kapolsek Tamalate, Kompol Muhammad Aris yang dikonfirmasi menjelaskan, awal temuan satu granat yang belakangan diketahui masih aktif itu saat Abdul Rahman menggali permukaan tanah di belakang kebunnya dengan menggunakan bambu untuk persiapan ditanami.
Abdul Rahman, warga Jl Bontobiraeng Kaccia Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar menemukan sebuah granat aktif di kebun belakang rumahnya, pukul 12.45 WITA, Senin, (15/1). Granat yang permukaannya sudah penuh karat itu kini telah dievakuasi tim Gegana Brimob Polda Sulsel.
Kapolsek Tamalate, Kompol Muhammad Aris yang dikonfirmasi menjelaskan, awal temuan satu granat yang belakangan diketahui masih aktif itu saat Abdul Rahman menggali permukaan tanah di belakang kebunnya dengan menggunakan bambu untuk persiapan ditanami.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Di mana lokasi penemuan makam purba tersebut? Cova dels Xaragalls (Gua Jurang) adalah "tempat pemakaman kolektif".
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Apa yang ditemukan selama penggalian di situs makam? Selama proses penggalian makam ditemukan lebih dari 430 jasad.
-
Kapan Grebeg Maulud di Keraton Surakarta diadakan? Acara ini digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi tahunan ini sudah dimulai sejak lama.
"Tiba-tiba warga ini merasa ada yang keras di tanah. Dia coba korek lebih dalam lagi dan melihat ada benda mirip granat. Temuan ini kemudian dilapor ke sekuriti mall GTC yang selanjutnya sekuriti melaporkan ke Polsek. Anggota kami kemudian turun ke lokasi dan memastikan benda asing itu adalah granat nanas. Padahal warga itu mengorek tanah di kebunnya tidak begitu dalam," kata Kompol Muhammad Aris.
Selanjutnya, oleh anggota, granat itu diambil dari dalam tanah dan dimasukkan ke kantongan pelastik dan dibawa ke Mapolsek. Tim Gegana Brimob Polda Sulsel kemudian tiba di Mapolsek Tamalate untuk mengamankan granat tersebut.
"Kita belum tahu kira-kira bagaimana sampai granat itu ada di dalam lokasi kebun warga dan kira-kira usai granat itu sudah berapa tahun. Itu semua tim Gegana yang tahu. Pastinya kalau granat nanas itu masih aktif," ujarnya.
Baca juga:
Dikira mainan, granat nanas sisa PD II di Mojokerto ditendangi warga
Selama 7 tahun, Marfles simpan granat diduga milik mantan anggota Kopassus
Warga Kotabaru temukan granat nanat di samping musala
Pegawai pabrik di Tangerang temukan 10 granat aktif jenis mortir
Belasan granat diduga buatan Pindad ditemukan di TPA Cipayung