Seangkatan dengan Ahmad Albar, Roker ini Ingin Tobat Memilih Hidup di Tengah Hutan Selama 30 Tahun
Seorang mantan roker memilih untuk hidup sederhana di kampung tengah hutan karena mencari ketenangan.
Seorang roker memilih untuk tobat dan tidak lagi berkecimpung di dunia musik. Roker itu kini hidup sendirian di tengah hutan di lereng gunung dan jauh dengan hiruk pikuk perkotaan.
Rumah yang ditinggalinya pun sangat sederhana. Terbuat dari kayu dan hanya berbentuk seperti rumah panggung. Roker tersebut sudah tinggal di hutan selama 30 tahun.
Diketahui, ia menjadi seorang bintang musik rock seangkatan dengan penyanyi legendaris Indonesia, Ahmad Albar. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Roker yang Tobat dan Tinggal di Hutan
Roker tersebut bernama Ande. Ia tinggal di Kampung Dano, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Di kampung tersebut Ande tinggal di sebuah rumah panggung yang sangat kuno dan hanya terbuat dari kayu.
Diketahui, ia kini sudah hidup menjadi seorang petani di sawah dan menghabiskan hidupnya di rumah panggung yang terbuat dari kayu tersebut. Ande adalah roker tahun 90-an yang seangkatan dengan penyanyi legendaris, Ahmad Albar. Band rock Ande dahulu saat masih eksis diketahui bernama Keranda.
Bahkan, sampai sekarang, pria yang sudah berusia lanjut itu masih menyimpan tanda-tanda di tubuhnya. Tanda tersebut adalah berupa tato yang ada di tangan kiri Ande yang sampai sekarang belum dihapus dari tubuhnya.
“Masih ingat enggak teman-teman bapak di waktu di profesi bapak waktu itu dulu? Kayak Ahmad Albar, God Bless itu seangkatan enggak bapak waktu itu?” tanya pria yang merekam video tersebut.
“Iya seangkatan,” jawab mantan Rocker, Ande.
Tinggal 30 Tahun di Dalam Hutan
Diketahui pria yang berusia lebih dari 60 tahun itu telah tinggal di kampung tersebut selama 30 tahun. Ia memilih tinggal di kampung karena ingin meninggalkan gemerlap dunia perkotaan yang menyesatkan.
Maka dari itu, separuh dari umurnya kini telah dihabiskan untuk tinggal di sebuah kampung di tengah hutan dan di lereng gunung yang terpencil, dengan sebuah rumah panggung sederhana.
“Jadi bapak itu dulunya sama istri bapak, memutuskan untuk pulang kampung. Kenapa pulang kampung? Memangnya kenapa kalau di kota pak?” tanya pria yang merekam video tersebut.
“Ingin insyaf gitu, ingin baik-baik,” jawab mantan roker Ande.
Sampai sekarang, selama 30 tahun, mantan roker Ande mengaku telah merasakan kenyamanan dibandingkan dengan kehidupannya di kota.