Ganjal ATM Milik Istri TNI, 2 Pemuda Kampar Dibekuk Polisi
Keduanya diketahui telah melakukan aksi itu sebanyak 18 kali.
Dua orang spesalis pencuri uang tabungan dengan modus mengganjal ATM berhasil dibekuk Polsek Tampan di Kota Pekanbaru. Keduanya diketahui telah melakukan aksi itu sebanyak 18 kali.
“Kedua pelaku yakni WAP dan HM yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Mereka berhasil ditangkap petugas di Jalan Teropong, Kecamatan Siak Hulu,” kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, Jumat (11/9).
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Apa saja keuntungan setor tunai Mandiri lewat ATM? Selain dapat menghemat waktu, setor tunai melalui mesin setor tunai (Cash-In-Transit/CIT) memiliki berbagai manfaat lain, yaitu sebagai berikut:• Kemudahan dan Aksesibilitas: Nasabah bank dapat melakukan setoran tunai kapan saja, bahkan di luar jam operasional kantor cabang bank. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola uang tunai.• Waktu Efisien: Setor tunai melalui CIT lebih cepat daripada antrian di kantor cabang bank. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk melakukan setoran.• Verifikasi Otomatis: Mesin CIT mampu menghitung dan memverifikasi jumlah uang tunai secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan uang. • Keamanan: CIT memiliki prosedur keamanan yang ketat dalam pengangkutan uang tunai. Nasabah dapat merasa lebih aman karena risiko pencurian atau perampokan selama setoran di ATM tradisional atau kantor cabang lebih rendah.• Pengecekan Uang Palsu: CIT juga dilengkapi dengan teknologi deteksi uang palsu, sehingga nasabah tidak perlu khawatir mengenai penerimaan uang palsu dalam setoran mereka.• Kecepatan Transaksi: Proses setoran melalui CIT seringkali lebih cepat daripada setoran di kantor cabang bank, yang dapat menghemat waktu nasabah.• Konfirmasi Instan: Nasabah akan menerima konfirmasi instan melalui bukti transaksi atau e-mail tentang setoran mereka, memastikan bahwa uang telah berhasil disetor.
Ambarita menjelaskan, komplotan ini berhasil ditangkap setelah petugas mendapat laporan dari salah satu korban. Ternyata korbannya seorang istri TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin. Dia mengalami kejadian itu pada Minggu (6/9) sekitar pukul 08.00 Wib.
“Saat itu korban hendak melakukan transaksi di mesin ATM Bank BRI di komplek SPBU Delima. Saat korban memasukkan kartu ATM, kemudian tersangkut dan tidak dapat dikeluarkan. Selanjutnya, korban menanyakan pada tersangka WAP yang sedang berpura-pura melakukan transaksi di lokasi yang sama," jelasnya.
Pelaku menjalankan aksinya dengan cara mengarahkan korban untuk mengikuti petunjuk secara manual, agar bisa melakukan transaksi dan mengeluarkan kartu ATM yang terganjal. Saat korban mengikuti petunjuk, pelaku mengamati dan mengintip sehingga mengetahui nomor pin ATM korban.
Setelah mengetahui nomor PIN korban, kemudian pelaku keluar untuk menunggu korban pergi meninggalkan kamar ATM. Tak lama kemudian, pelaku kembali masuk lagi untuk mengambil kartu ATM korban.
Setelah mendapatkan targetnya, kedua tersangka pergi ke Indomaret dan Alfamart di tempat lain untuk melakukan penarikan dan transfer dengan menggunakan kartu ATM korban. "Pelaku berhasil menguras tabungan korban hingga Rp16 juta," ucap Ambarita.
Beberapa saat kemudian, korban baru menyadari uang tabungannya habis dikuras. Merasa dirugikan, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tampan. Dari laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dengan mencari informasi lewat rekaman CCTV yang berada di mesin ATM.
"Dari rekaman CCTV itu kita mengetahui identitas para pelaku dan melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, pelaku kita tangkap," tegasnya.
Dari pengakuan pelaku yang ditangkap pada Kamis (10/9) kemarin, mereka telah melakukan aksi ini sampai 18 kali dengan korban yang berbeda-beda di Kota Pekanbaru.
Berikut lokasi yang pernah disinggahi para pelaku, seperti di ATM Bank BRI Komplek SPBU depan Pasar Selasa sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI di Swalayan Jalan Cipta Karya sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI Komplek SPBU Delima jalan Srikandi sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI Komplek SPBU Jalan Riau sebanyak 2 kali dan ATM Bank BRI depan kantor Satpol PP Jalan Pepaya sebanyak 3 kali.
"Jadi kedua pelaku ini merupakan kriminal spesialis pembobol pin ATM," jelas Ambarita.
Selain dua pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 2 lembar KTP, 1 buku tabungan bank BCA, 10 lembar kartu ATM, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio BM 6371 TU, 1 unit sepeda motor BM 4980 FH, 1 helm merek GM, 1 celana jean warna biru, 1 kaos kemeja warna biru hitam dan 1 kaos abu-abu.
(mdk/ray)