Ganjar dan Nasaruddin Umar Kompak Hadiri Halal Bihalal Tokoh Agama di Manado
Ganjar dan Nasaruddin juga kompak memuji Kota Manado dan Sulawesi Utara, sebagai kota dan provinsi penuh toleransi.
Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tampak kompak bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar ketika menghadiri halal bihalal tokoh agama Islam di Lapangan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5).
Dalam siaran pers yang diterima, Ganjar dan Nasaruddin berjalan dan duduk bersebelahan. Keduanya tampak melempar senyum dan tawa.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Mahfud Md dipilih sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
Pada kesempatan ini, Ganjar dan Nasaruddin juga kompak memuji Kota Manado dan Sulawesi Utara, sebagai kota dan provinsi penuh toleransi.
"Kota Manado itu percontohan kota toleran. Sulawesi Utara ini adalah Indonesia kecil. Tadi ditampilkan kesenian Jawa di tempat ini. Di sinilah tampak konfigurasi agama dan budaya yang bagus. Kita pantas mengenang Sulut dan Manado sebagai percontohan kota toleransi," kata Nasaruddin Umar.
©2023 Merdeka.com
Sementara, Ganjar dalam sambutannya merasa terhormat dengan penerimaan warga Sulut. Ia mengatakan, Sulut menjadi wilayah dengan keramahan warga dan kekayaan kuliner yang luar biasa.
"Dahsyat. Maka perjalanan ini sungguh menggembirakan dan tadi Prof. Nasaruddin sudah menjelaskan bagaimana Manado, Sulut ini memang betul-betul menunjukkan kota, provinsi yang penuh toleransi. Dan inilah investasi yang tidak mudah dan harus dirawat terus menerus, yang kelak kemudian hari jadi modal sosial kita, modal politik kita, modal ekonomi kita, untuk bisa hidup dan damai," ujar Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin bagi warga Sulut yang beragama Islam, sekaligus selamat merayakan kenaikan Isa Almasih bagi warga beragama Kristiani.
"Saya ingin menyampaikan selamat menjalankan kegiatan yang sangat menyenangkan dan menggembirakan, dan tentu mohon maaf lahir batin. Salam saya untuk keluarga," tegasnya.
Nasaruddin Umar Dikabarkan akan Jadi Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan ada kecocokan Imam Besar Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Namun, dia menegaskan terkait nama belum ada yang final.
"Kalau kecocokan iya. Tapi soal nama masih belum dan jauh," kata Said, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/5).
Said menyampaikan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kini tengah mendengar masukan dari berbagai pihak terkait cawapres dari Ganjar Pranowo. Nantinya, pembicaraan terkait cawapres juga bakal melibatkan Ganjar.
"Pada saatnya ketika proses-proses itu sudah mulai mengerucut tentu Ibu Ketum akan mengajak bicara capres kita tidak mungkin ketum tidak mengajak capres kita," jelasnya.
(mdk/tin)