Ganjar Dorong Penghapusan Stigma penyintas Kusta: Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya
Ganjar menyampaikan ada penurunan kasus kusta. Jumlah kasus selama 2020 mencapai 1.035, sedangkan di 2021 hanya 395.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap para penyandang penyakit kusta di provinsi setempat. Berdasarkan data pada periode 2019-2021, indikator capaian penanggulangan kusta di Jawa Tengah terus membaik.
Ganjar menyampaikan ada penurunan kasus kusta. Jumlah kasus selama 2020 mencapai 1.035, sedangkan di 2021 hanya 395. Meski trennya positif tetapi masih butuh peningkatan agar penyakit kusta benar-benar bersih.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Apa yang menjadi ciri khas fisik Ganjar Pranowo? Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden Indonesia 2024. Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya secara fisik adalah rambut putih yang berkilau.
"Tadi ada dua penyintas kusta kami minta bercerita bagaimana kondisi sakit, perawatan, peran pemerintah, serta respons keluarga dan masyarakat. Ternyata stigmatisasi masih ada sehingga diskriminasi sering muncul. Itu butuh literasi dan kita dorong untuk dihapuskan. Sehingga yang dijauhi ya penyakitnya jangan orangnya," kata Ganjar di Semarang dilansir Antara, (1/2).
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai membuka acara peringatan Hari Kusta Dunia tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Sejauh ini, lanjut dia, dari 34 kabupaten/kota di Jawa Tengah, hanya menyisakan Kabupaten Brebes yang masih belum mencapai eliminasi.
Menurut dia, Brebes merupakan satu daerah yang menjadi perhatian terkait penanggulangan penyakit kusta.
"Kami cek masih ada satu kabupaten di Jawa Tengah yaitu Brebes untuk didorong. Brebes itu memang gede banget dan 'complicated', maka mesti diberikan bantuan dari kelompok masyarakat terutama yang peduli kusta," katanya.
Orang nomor satu di Jateng itu berharap, stigma dan diskriminasi terhadap penyintas kusta bisa dihilangkan, maka dibutuhkan rekomendasi atau metodologi untuk memperbaiki.
Dalam pelacakan dan pencarian kasus bisa menggunakan teknologi, juga lebih terbuka dengan berbagai media untuk pelaporan sehingga penyintas mau dan tidak malu untuk melapor.
"Kalau dulu kita mencari dan orang yang dicari tidak mau mengaku. Jauhi penyakitnya bukan orangnya karena penularan butuh intensitas tinggi, butuh jangka waktu lama dan intensitas ketemu tinggi," ujarnya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan penanggulangan kusta antara lain pencarian kasus yang lebih intens, komunikasi dengan masyarakat dan puskesmas untuk deteksi secara langsung.
"Pemerintahan sampai level desa serta RT/RW bisa melaporkan kasus. Deteksi dini memang perlu maka kita butuh memberikan indikator atau gejala awal sehingga bisa cepat diketahui," kata Ganjar.
Baca juga:
Kenali Penyebab Kusta yang Patut Diwaspadai, Lengkap dengan Gejala dan Pencegahan
6 Fakta menarik tentang kusta yang wajib diketahui!
Menkes: 2011, Penderita kusta di Indonesia capai 20 ribu jiwa
Peringati Hari Kusta se-dunia Menkes RI kunjungi penderita kusta
Indonesia sandang penderita kusta terbanyak ke-3 di dunia