Ganjar: Penyandang Disabilitas Harus Diberi Akses untuk Mendapat Vaksinasi
Selain vaksinasi, Ganjar menilai penyandang disabilitas juga harus diprioritaskan mendapat keterampilan agar dapat hidup mandiri secara ekonomi. Dia mengaku kerap melibatkan penyandang disabilitas dalam beberapa kegiatan ekonomi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan program vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di wilayahnya akan segera dilaksanakan. Menurut dia, para penyandang harus diberi ruang dan akses untuk mendapat vaksinasi.
"Mereka (penyandang disabilitas) musti kita kasih ruang, ruang yang dimaksud adalah akses. Kalau akses yang sifatnya umum mungkin sudah dilakukan tapi kalau aksesnya berupa vaksinasi ini menjadi lebih penting," kata Ganjar menerima kunjungan kerja Stafsus Presiden Angkie Yudistia di Kantor Gubernur Jawa Tengah, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (3/6/2021).
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Saya sampaikan ke Mba Angkie, kalau vaksinasi untuk disabilitas dan kelompok masyarakat rentan sudah menjadi kebijakan nasional sampaikan ke gubernur, nanti kami yang akan percepat," sambungnya.
Selain vaksinasi, Ganjar menilai penyandang disabilitas juga harus diprioritaskan mendapat keterampilan agar dapat hidup mandiri secara ekonomi. Dia mengaku kerap melibatkan penyandang disabilitas dalam beberapa kegiatan ekonomi.
"Akses ekonomi maka kita bisa petakan teman-teman disabilitas, bisa menjadi target utama untuk kita latih. Selama pandemi COVID-19 ini kita kasih projects ke teman-teman disabilitas agar secara ekonomi mereka terlibat dengan membuat masker, face shield, dan lain-lain," jelasnya.
Sementara itu, Stafsus Presiden Angkie Yudistia berharap program pemerintah pusat dapat dirasakan oleh penyandang disabilitas di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya, vaksinasi virus corona untuk penyandang disabilitas dan kelompok masyarakat rentan.
"Kami berharap di Jawa Tengah ini dapat merealisasikan program dari pemerintah pusat," ucap Angkie.
Angkie menilai, sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah perlu lebih ditingkatkan. Hal ini agar setiap program pemerintah dapat berjalan dengan baik di daerah.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas baik fisik maupun mental. Para penyandang disabilitas tersebut masuk dalam kategori prioritas penerima vaksin sebab mereka umumnya memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) umumnya komorbidnya banyak, karena mereka tidak bisa menceritakan dengan terbuka apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu, saya rasa bagus bisa mulai memberikan prioritas kepada orang yang dengan gangguan jiwa," Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dari siaran persn di situs Sekretariat Kabinet, Rabu (2/6/2021).
Setidaknya, ada 562.242 penyandang disabilitas di Indonesia yang akan divaksinasi Covid-19. Kemenkes memastikan penyandang disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi manapun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP.
Baca juga:
33 Guru di Pekalongan Terpapar Covid-19, Suntik Vaksin Tahap dua Tunggu Negatif
Data Kemenkes: 17.042.850 Orang Telah Divaksinasi Dosis 1
Kemenkes Ungkap Penyebab Vaksinasi Covid-19 pada Lansia Baru 16 Persen
Kejar Target Vaksinasi Covid-19, Pemkot Tangsel Kerja Sama dengan Traveloka
Antisipasi Long Covid-19 pada Lansia, Kemenkes akan Rehabilitasi Fungsi Organ
Stafsus Jokowi Minta Gibran Prioritaskan Vaksinasi Penyandang Disabilitas