Ganjar Pranowo Imbau Warga Tak Mudik saat Libur Panjang Akhir Oktober
Ganjar mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan antisipasi kerumunan saat libur panjang mendatang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan warga agar tidak mudik ke kampung halaman masing-masing pada libur panjang akhir Oktober 2020 guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.
"Harapan saya, tidak usah mudik saja. Kita tinggal di sana, di tempat masing-masing, kemudian bisa jaga kesehatan karena kalau mudik saya khawatir ramai di jalan, berkerumun. Kalau boleh saya sarankan, untuk tidak mudik," katanya usai memimpin rapat rutin penanganan Covid-19 di Semarang dilansir Antara, Senin (19/10).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Ganjar mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan antisipasi kerumunan saat libur panjang mendatang. Selain itu, dia juga menyebutkan perlunya penjagaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti saat Lebaran tahun ini.
"Seluruh pihak perlu melakukan penjagaan dan lebih menghidupkan peran 'Jogo Tonggo' dan kampung tangguh," ujarnya.
Khusus pada objek-objek wisata di Jateng, Ganjar mengharapkan pengelolanya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat menerima masyarakat yang berwisata.
"Maka protokolnya harus disiapkan betul-betul kalau tidak ya kita tutup, maka nanti kita minta semacam patroli untuk mengontrol tempat-tempat wisata itu," tegasnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta jajarannya mengantisipasi melonjaknya kasus penularan Covid-19 saat libur panjang selama lima hari.
Adapun pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada akhir Oktober 2020, tepatnya di 28 dan 30 Oktober 2020 yang mengapit tanggal merah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 Oktober. Kemudian, pada 31 Oktober 2020 dan 1 November 2020 merupakan jadwal akhir pekan.
Baca juga:
Menkeu Sebut Industri Farmasi Hingga Makanan Bakal Tumbuh Tinggi Usai Pandemi
13 Karyawan Positif Covid-19, Perkantoran Jasa Keuangan di Solo Tutup Sementara
Produksi Tahu Menurun Selama Pandemi
Dampak Pandemi, Pengrajin Anyaman Rotan Sepi Pesanan
CEK FAKTA: Hoaks Tidak Ada Pendemo yang Terpapar Covid-19