'Jateng Di Rumah Saja' Tak Ada Sanksi, Ganjar Harap Kesadaran Prokes Terbangun
Gerakan Jateng di Rumah Saja lahir dari rasa empati terhadap ribuan warga Jateng yang meninggal akibat covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kesadaran warga berdiam diri di rumah selama akhir pekan dalam pelaksanaan 'Gerakan Jateng di Rumah Saja' bagian dari membangun perilaku dan kesadaran. Namun, dia memastikan tidak ada sanksi bagi warga yang kedapatan keluar beraktivitas.
“Kalau hukuman, saya tidak mau menghukum rakyat saya. Tapi Jawa Tengah punya Perda nomor 11 Tahun 2013 itu sudah diatur dan ini gerakan Jateng di Rumah Saja bicaranya adalah dua hal, yaitu regulasi berjalan tetapi kesadaran juga terbangun,” kata Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (4/2).
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Dia menyebut, Gerakan Jateng di Rumah Saja lahir dari rasa empati terhadap ribuan warga Jateng yang meninggal akibat covid-19. Ia menegaskan korban covid-19 meninggal di Jateng sudah terlalu banyak.
Nantikan update berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Saya meminta di rumah saja, tidak ada keluar di jalan, jangan bepergian, karena sudah terlalu banyak tenaga kesehatan meninggal. Kiai, orang tua, guru, teman, tetangga, dan saudara kita yang tiada," jelasnya.
Menurutnya, Jateng di Rumah Saja bukan sinyal penerapan lockdown. Dia mengatakan dua hari di rumah bertujuan mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19.
"Kita sedang belajar disiplin, bukan lockdown. Karena faktanya kedisiplinan masyarakat sudah mulai menurun dan kita coba lalukan dengan cara lebih persuasif,” ungkapnya.
Gerakan Jateng di Rumah Saja akan dimulai pada 6-7 Januari 2021. Melalui Surat Edaran (SE) nomor 443.5/0001933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah itu, diminta seluruh masyarakat tetap di rumah dan tidak bepergian.
Saat pelaksanaan Gerakan Jateng dimulai, Bupati dan Wali Kota di Jateng harus menutup car free day, jalan, toko atau mal, pasar, dan destinasi wisata serta pusat rekreasi.
Selain itu, mereka diminta melakukan pembatasan hajatan dan pernikahan, serta kegiatan lain yang berpotensi memunculkan kerumunan.
Baca juga:
Jateng di Rumah Saja, Ganjar Tidak Mempermasalahkan Pasar Tetap Buka
Ganjar Bikin Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', APPSI Sebut Menyusahkan
Psikolog Sebut Gerakan di Rumah Saja ala Ganjar Picu Persoalan Rumah Tangga
Setuju Gerakan Jateng 2 Hari di Rumah, FX Rudy Minta Aturan Dijelaskan ke Masyarakat
'Jateng di Rumah Saja', Ganjar Minta Pariwisata, Toko dan Pasar Ditutup