Ganjar Soal Pelarangan Mudik: Kondisi Lagi Sulit, Bukan Tidak Boleh
Dalam kondisi seperti sekarang jelas Ganjar, tidak mudik merupakan satu langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali mengimbau warga Jawa Tengah yang ada di Jakarta agar tidak pulang kampung alias mudik. Sebab penyebaran Covid-19 mengharuskannya.
"Sekarang anak-anak kita, anak-anak bangsa, anak-anak saya, masa pulang enggak boleh? Ya kondisinya lagi sulit, bukan tidak boleh," kata dia, dalam diskusi SmartFM bertajuk 'Kerja Efektif Menghadapi Corona', Sabtu (28/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dalam kondisi seperti sekarang jelas Ganjar, tidak mudik merupakan satu langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ketika ini ada wabah, saya katakan tadi, ini sakit, seperti anggota tubuh kita terkena kanker dan harus kita amputasi. Sakit kan, tapi harus kita lakukan agar tidak merambah ke mana-mana dan mengakibatkan kita mati. Jadi memendam rasa rindu, menahan sebentar rasa lapar tapi kita bisa tetap hidup," urai Ganjar.
"Dalam bahasa Jawa ada, ini bener tapi tidak bener, benar tapi tidak tepat. Pulang itu boleh? boleh, wong ada tempat kok dan keluarga inti itu pasti menjadi tempat yang dirindukan. Tapi tolong ini kondisinya tidak seperti biasa," lanjut dia.
Tentu ada banyak alasan masuk akal yang dapat diberikan oleh mereka yang hendak mudik. Salah satunya bahwa mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan lantaran kehilangan pekerjaan.
Terkait alasan ini, Ganjar mengaku sangat dapat memahami. Di titik inilah pemerintah, baik daerah mau pusat dapat mengintervensi dengan sistem jaringan pengaman sosial. "Tapi kami tidak dapat pekerjaan. Iya mari kita bicara, Pemda, pemerintah pusat kita bicara jaring pengaman sosial tadi," ujar dia.
"Cuma bagaimana Pak kalau sudah telanjur pulang? Kami jemput dari setiap terminal, sudah 80.000 lebih. Tahun lalu 5,9 juta di jawa tengah," imbuhnya.
Dia mengakui tidak ada kebijakan yang sempurna dalam situasi darurat seperti sekarang. Meskipun demikian, proses belajar, terutama dari sisinya sebagai pimpinan daerah akan terus dilakukan.
"Jadi kritik bagi semua yang dalam kacamatanya, cara pandangnya berbeda apalagi soal selera. Maka saya belajar dari pengalaman Korea, Wuhan, saya baca hampir semua, tidak ada satu negara pun yg paling sempurna menangani ini. sehingga paling-paling yang mendekati ya seperti Vietnam, bagus, WHO puji-puji," jelas dia.
Kerja sama dengan semua pihak pun harus digalakkan. Sebab tidak ada satu daerah pun yang dapat menangani Covid-19 hanya dengan mengandalkan kekuatan sendiri.
"Ini masalah serius. Pak Ganjar mampu tidak? Jangan-jangan saya tidak mampu. Hari ini orang-orang yang sombong merasa dirinya seperti layaknya superman bisa menyelesaikan, sudahlah sujudlah anda dalam-dalam. Tidak bisa lagi kita membusung dada begitu. Makanya kita butuh bekerja sama. Kekuatan kita adalah mempersatukan seluruh kekuatan anak bangsa ini," katanya.
Baca juga:
Jika Masyarakat Disiplin, Tak Sulit Putus Rantai Penularan Covid-19
Menteri Edhy: Produksi Perikanan Harus Terus Berjalan Meski Ada Virus Corona
Amerika Keluarkan Alat Tes Virus Corona Portabel, Hasil Keluar Dalam Lima Menit
Data 28 Maret: 1.155 Kasus Positif Covid-19, 59 Orang Sembuh, 102 Meninggal Dunia
Operasional Bandara Soekarno Hatta Dibatasi Mulai 1 April 2020
Lansia 102 Tahun di Italia Sembuh Dari Covid-19 Setelah Dirawat 20 Hari