Ganjar tinjau kembali putusan MA soal pembatalan izin pabrik semen
Menurutnya, saat ini pabrik milik PT Semen Indonesia sudah hampir jadi. "Loh pabriknya sudah dibangun kok. Sudah mau jadi. Sudah ada yang 100 persen kok," jelas Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku akan meninjau kembali atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan izin pembangunan pabrik PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah. Sebab hal tersebut berpengaruh pada izin lingkungan dan pertambangan.
"Mencabut izin lingkungan pertambangan? Kan lagi kita review. Kalau enggak salah ada permohonan baru juga. Kita belum putuskan, lagi berproses," tutur Ganjar kepada awak media di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Menurutnya, saat ini pabrik milik PT Semen Indonesia sudah hampir jadi. "Loh pabriknya sudah dibangun kok. Sudah mau jadi. Sudah ada yang 100 persen kok," jelas Ganjar.
Diketahui, Serikat karyawan PT Semen Indonesia (PT SI) menyesalkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) bernomor register 99 PK/TUN/2016 yang diajukan petani Rembang dan LSM Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi), terkait izin lingkungan pembangunan pabrik PT SI di Rembang, Jawa Tengah.
"Segenap karyawan PT SMI dan PT SG sangat menyesalkan Putusan PK Mahkamah Agung(MA) berdasarkan informasi dari website MA," tegas Wakil Ketua Serikat Karyawan PT SI, Rurry Adam saat konferensi pers di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/10).
Rurry Adam menyatakan, dikabulkannya putusan MA tersebut secara otomatis membuat proyek pembangunan pabrik semen di Rembang akan dibatalkan. Sehingga ribuan pekerja terancam di PHK.
"Apabila terjadi pembatalan Pabrik Rembang berpotensi terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ribuan tenaga kerja Semen Indonesia Group. Kemudian pekerja seluruh afiliasi usahanya dan perusahaan terkait. Padahal, potensi penyerapan tenaga kerja yang hilang sekitar 3.037 orang atau sekitar 75 persen dari potensi penyerapan SDM warga sekitar perusahaan," terangnya.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo terkesan dengan Kecamatan Selo? Hal itu membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo takjub terhadap keindahan pesona alam Kecamatan Selo yang berpotensi menjadi tujuan wisata unggul di Indonesia. “Ini bisa menjadi destinasi wisata yang bagus banget. Saya kira orang yang datang ke sini akan senang. Saya sendiri berdiri di sini kalau balik kanan, itu sebelah kanan saya merapi, ini merbabu,” kata Ganjar
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Baca juga:
DPR sebut pabrik semen Rembang hanya butuh perbaiki izin lingkungan
Tahap finalisasi, pabrik semen Rembang beroperasi tahun depan
Paska putusan MA, 70 warga Rembang geruduk KPK & Kementerian LHK
Aksi puluhan warga Rembang dukung pabrik semen beroperasi
MA kabulkan gugatan PK, karyawan PT Semen Indonesia terancam di-PHK
Ganjar ingatkan Pemprov, perusahaan semen & warga patuhi putusan MA