Gara-gara banjir kiriman Malaysia, 9 sekolah di Nunukan diliburkan
Akibat banjir kiriman dari negara tetangga Malaysia ini, terdapat empat desa yang tenggelam cukup parah.
Sembilan sekolah di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terpaksa diliburkan karena seluruh fasilitas belajar mengajar tenggelam banjir kiriman dari Malaysia. Camat Sembakung, Iskandar menyatakan, banjir yang melanda empat desa di wilayahnya akibat Sungai Sembakung yang berhulu di Pensianan Negeri Sabah, Malaysia meluap menenggelamkan sejumlah fasilitas umum.
Akibat banjir kiriman dari negara tetangga Malaysia ini, terdapat empat desa yang tenggelam cukup parah yakni Desa Atap, Tagul, Lubakan dan Desa Bungkul.
"Khusus untuk fasilitas pendidikan, sebanyak sembilan sekolah pada empat desa yang dilanda banjir terpaksa tidak ada proses belajar mengajar (PBM) karena sekolahnya tenggelam," kata Iskandar seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/1).
Iskandar mengaku sedang berada di Nunukan untuk mengoordinasikan masalah banjir tersebut dengan Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Nunukan dan merilis jumlah sekolah yang terpaksa diliburkan sejak Senin (19/1). Sekolah yang diliburkan tersebut yakni empat SD dan SMP serta SMA di Desa Atap. Sedangkan di Desa Tagul, Lubakan dan Bungkul masing-masing satu buah SD, sebut dia.
Camat Sembakung mengungkapkan, belum memastikan waktu akan dilaksanakan PBM kembali karena kondisi banjir semakin parah meskipun sewaktu-waktu diperkirakan akan surut tergantung kondisi cuaca di negeri jiran Malaysia.
Mengenai fasilitas perkantoran sendiri seperti puskesmas, kantor camat dan kantor desa dan lain-lainnya, Iskandar mengatakan, masih tetap beraktivitas karena lokasinya berada di ketinggian sehingga belum terkena imbas dari banjir tersebut.
"Kalau pelayanan masyarakat di perkantoran pemerintah masih tetap berjalan karena memang lokasinya agak berada di ketinggian. Jadi walaupun banjir aktivitas perkantoran tetap jalan," kata dia.
Baca juga:
Tanggul Sungai Gajah Wong jebol, sebagian Yogyakarta banjir 2 meter
Diguyur hujan deras, Condong Catur hingga UGM terendam banjir
Banjir dahsyat terjang Malawi, 176 orang tewas
Curah hujan tinggi, Sulut siaga darurat bencana banjir-longsor
9 Kecamatan Kota Tangerang dikepung banjir
Pasar Ikan terkenal di dunia di Kota Hamburg kebanjiran
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana saja banjir dapat terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.