Gara-Gara Give Away Baim Wong, Tim SAR Kena Prank Orang Hilang
Sejak saat itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama warga dan keluarga.
Tim SAR gabungan menjadi korban prank salah seorang yang dilaporkan hilang di kebun kopi. Ternyata yang bersangkutan sengaja menghilang karena terlilit utang.
YP (38) dilaporkan hilang oleh keluarganya saat berada di kebun kopi miliknya di Tobat Gunung, Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan, pada Senin (7/10).
- Telat Datang ke Acara PGI, Gibran Ngaku Banyak Sapa Warga untuk Bagi-Bagi Susu dan Buku
- Gara-Gara Perkara Sampah, Dua Lansia di Johar Baru Berkelahi hingga Tewas
- Gara-gara Menerima Cokelat Seharga Rp13 Ribu dari Siswa, Kepala Sekolah TK Ini Dipecat
- Cuma Gara-Gara Dipelototi saat Nonton Kuda Lumping, ABG 13 Tahun Bunuh Teman
Sejak saat itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama warga dan keluarga.
Belakangan dikabarkan YP bukan hilang melainkan sengaja menghilang. Dia kabur karena terlilit utang give away Baim Wong.
Sadar kena prank, tim pencari akhirnya memutuskan menghentikan pencarian. Padahal proses itu sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
"Kami hentikan pencarian karena dia (YP) bukan hilang tapi menghilang karena utang," ungkap Kasi Logistik Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pagaralam Panca Putra, Kamis (10/10).
Utang yang dimaksud, kata Panca, berawal setelah YP mendapat telpon dari pelaku penipuan dengan modus give away dari Baim Wong. YP diminta mengirim uang terlebih dahulu sebesar Rp185 juta kepada pelaku sebelum give away diberikan.
Lantaran tak memiliki uang sebanyak itu, YP akhirnya meminjam kepada sejumlah tetangganya. Setelah uang dikirim, YP tak kunjung mendapatkan give away ratusan juta dari pelaku.
Sadar menjadi korban penipuan, YP akhirnya menghilang. Dia tak sanggup kerap ditagih utang oleh para tetangganya.
"Dia kena tipu hingga terlilit utang. Karena itulah dia menghilang dan berpindah-pindah tempat," kata Panca.