Garuda tujuan Jayapura yang terbang perdana dari Terminal 3 Ultimate
Beberapa penumpang mengeluhkan minimnya petunjuk untuk mencapai lokasi parkir dan suara bising dari mesin pemotong besi.
Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, resmi beroperasi pada pukul 00.01 WIB, Selasa (9/8) dini hari. Direktur Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, rute pertama yang akan menjajal terminal baru itu adalah tujuan Jayapura, kemudian ke Ternate.
"Jam 1.20 WIB, mereka (penumpang) kita tidak antar ke sini, karena kita sudah beritahu, Alhamdulillah tidak ada yang tertinggal karena memang sudah kita sediakan juga help desk di Terminal 2," ujar Arif di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8).
-
Apa fasilitas unik di Terminal 3 Bandara Changi yang menjadi daya tarik utama? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar. Desain Terminal 3 memanfaatkan cahaya internal alami secara ekstensif. Di sana terdapat "The Slide" tertinggi di dunia yang ditemukan di bandara.
-
Kenapa Terminal Salatiga dianggap sebagai terminal terindah di Indonesia? Ini tak terlepas dari viewnya yang menghadap langsung ke kawasan pegunungan dan dataran tinggi. Belum lagi desain bangunannya yang dianggap futuristik, di mana gedungnya dibuat persegi dengan tiga lantai. Perpaduan plesteran halus di dinding belakang, dengan batuan alam di bangunan depan menjadikan terminal tersebut berbeda dan indah. Jembatan bercabang dua yang menjadi penghubung lantai bawah dengan rumah makan di lantai atas semakin mempercantik terminal tersebut.
-
Apa yang unik dari TPS di Kelurahan Garuda? "Kebetulan kami dapat nomor TPS, 005. Lalu kami mencari kaitannya dengan angka 005. Akhirnya setelah berdiskusi memutuskan tema Pandawa Lima dengan ornamen-ornamen tradisional wayang", ucap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 005, Muhammad Zaki, mengutip laman Pemkot Bandung.
-
Mengapa Terminal Kutoarjo dibangun? "Tempat naik turun juga harus representatif. Terminal ini dibangun agar penumpang mendapat tempat yang cukup nyaman untuk naik turun dari Kutoarjo," pungkas Joko, dikutip dari Jatengprov.go.id.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Apa yang dititipkan oleh Menhub kepada petugas di Terminal Purabaya? "Saya hanya menyampaikan satu hal, saya menitipkan kepada rekan-rekan yang bertugas untuk melakukan ramp check (inspeksi keselamatan) kepada bus-bus yang akan berangkat. Jika penumpangnya sehat, busnya sehat dan taat pada peraturan, Insya Allah ini akan berjalan dengan baik,"
Selain itu, pada pukul 02.00 WIB di hari yang sama, ada juga yang rute pesawat yang datang ke terminal 3 ultimate ini. Dirinya berharap kepada para penumpang yang datang agar tidak tersesat karena adanya perpindahan terminal untuk penerbangan domestic Garuda Indonesia.
"Yang datang nanti sebentar lagi tiba jam 02.00 WIB dari Palembang, mudah-mudahan nggak ada yang tersesat," ujarnya.
Arif mengatakan, dalam sehari akan ada sekitar 190 jadwal penerbangan untuk domestik Garuda Indonesia. "Cuma memang untuk internasional belum ya, itu khusus domestik saja 150-190 penerbangan," kata Arif.
Diakuinya, sebelum beroperasi pada Senin sore tadi, pihaknya sudah melakukan trial ke Tanjung Karang, Lampung. Karenanya, Arif mengaku yakin jika semua rencana penerbangan itu akan berjalan dengan lancar.
"Semua mulus berjalan lancar, karena sudah trial sore tadi, garbarata lengkap, karenanya penerbangan perdana juga kami yakin mulus," tuturnya.
Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, pihaknya sangat memperhatikan apa-apa yang menjadi persoalan dari setiap penumpang.
"Alhamdulillah ya sudah beroperasi, tetapi kita tetap memperbaiki apa-apa yang menjadi permasalahan bagi penumpang," ujar Djoko.
Sebelum terbang, beberapa penumpang mengeluhkan masih minimnya petunjuk untuk mencapai lokasi parkir. Selain itu, suara bising dari mesin pemotong besi masih terdengar sampai ke dalam terminal 3 ultimate tersebut.
"Saya kira memang sudah megah sih ya, tetapi masih bingung saya petunjuknya minim. Selain itu terdengar suara gerinda bising sekali," ujar Linda, yang merupakan salah seorang penumpang Garuda Indonesia tujuan Jayapura.
(mdk/eko)