Garut jadi Pemasok Anjing Terbesar ke Sumatera
Berdasarkan data Provinsi Jabar menjadi pemasok 18 ribu ekor anjing.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, Kabupaten Garut merupakan daerah pemasok anjing terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat setelah Kabupaten Sumedang ke wilayah Sumatera sebanyak tiga ribuan ekor setiap tahunnya.
"Yang dijual ke Sumatera dari Garut tiga ribu per tahun," kata Bupati Garut usai menghadiri program Kementerian Pertanian yang membagikan vaksin rabies gratis di Lapangan Ciateul, Kabupaten Garut seperti dikutip Antara, Kamis (11/7).
-
Di mana anjing-anjing itu diangkut? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Apa yang membedakan anjing dan serigala secara perilaku? “Serigala masih memiliki semua perilaku berburu alami yang tidak dimiliki anjing," kata Kathryn Lord, ilmuwan yang mempelajari evolusi perilaku.
-
Apa yang dimaksud dengan "Gacong"? Mengutip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Gacong merupakan petani dadakan yang datang tanpa diminta. Mereka biasanya warga di sekitar sawah atau kebun dan sudah mengetahui jadwal panen. Pelaku gacong ini akan dengan sukarela membantu petani utama dan pemilik sawah untuk memanen tanamannya yang luas.
-
Dimanakah daging domba Garut biasanya diolah? Selain sate, daging domba biasanya diolah dengan cara dibuat gulai.
-
Kapan Dawlat Al Tanani digigit anjing? Menurut kronologi yang ia ceritakan, saat itu ia tengah berada di tempat tidur seusai shalat.
Dia menuturkan, berdasarkan data Provinsi Jabar menjadi pemasok 18 ribu ekor anjing. Salah satunya dari Kabupaten Garut merupakan pemasok terbesar kedua ke daerah Sumatera khususnya Sumatera Barat.
"Kita juga kaget ternyata ada tiga ribuan anjing yang ke Sumatera," kata Bupati.
Menurut dia, ternyata penjualan anjing ke Sumatera tersebut menjadi nilai bisnis bagi warga Garut yang selama ini penjualannya terus terjadi.
Adanya pertumbuhan bisnis itu, pemerintah berupaya melakukan vaksinasi pencegahan penyakit yang ditularkan oleh hewan khususnya dari anjing agar tidak menular ke manusia.
"Mereka (penjual) ini harus dapat perlindungan maka kita beri vaksin," katanya.
Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil membenarkan, Jawa Barat merupakan daerah pemasok anjing ke wilayah Sumatera Barat untuk dijadikan hewan pemburu babi hutan.
"Catatan kita Provinsi Jawa Barat ini lebih besar penyumbang komoditas hewan pembawa rabies salah satunya anjing," katanya.
Dia menyampaikan, Garut adalah daerah kedua terbesar yang menjual anjing ke Sumatera Barat untuk dimanfaatkan sebagai anjing pemburu babi yang selama ini babi hutan menjadi hama perusak areal pertanian.
Anjing yang dikirim ke Sumatera itu, kata dia, telah membantu masyarakat petani, bahkan telah menumbuhkan perdagangan baru yakni penjualan daging babi ke negara Vietnam.
"Sekarang kita dari Sumatera hasil buruan itu sudah kita ekspor celengnya ke Vietnam, pintunya lewat Sumatera Selatan," katanya.
Upaya agar anjing yang dijual itu aman dari penyakit rabies, kata Ali, maka pihaknya terus memvaksinasi hewan penular rabies seperti anjing ke setiap daerah, salah satunya di Jawa Barat.
Dia memastikan, seluruh anjing yang dijual ke luar Jawa Barat sudah divaksin atau dalam kondisi aman tidak akan menularkan penyakit berbahaya bagi manusia.
"Anjing ini pembawa rabies maka kita kawal dari awal, kita lakukan vaksinasi," katanya.
Baca juga:
Bupati Karanganyar Janji Dampingi Eks Penjual Daging Anjing Beralih Profesi
Tutup Warung Daging Anjing, Pemkab Karanganyar Janjikan Bantuan Modal Rp5 Juta
Pemkab Karanganyar Akan Tutup Semua Warung Jual Daging Anjing
Ancaman Penyakit Rabies di Balik Kuliner Daging Anjing
Potret Anjing di Rumah Jagal Korea yang Terancam Dijadikan Makanan
3 Bahaya yang Muncul dari Konsumsi Daging Anjing