Garut Rawan Bencana, Mensos Risma akan Bangun Lumbung Sosial
Rencana pembangunan lumbung sosial di Garut diungkapkan Risma saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Senin (29/11).
Menteri Sosial Tri Rismaharini akan membangun lumbung sosial di Kabupaten Garut. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam selama musim penghujan.
Rencana pembangunan lumbung sosial di Garut diungkapkan Risma saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Senin (29/11).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kapan banjir bandang di Grobogan terjadi? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
"Lumbung sosial ini kita akan buat, di dalamnya ada kebutuhan seperti makanan, peralatan dapur dan sebagainya," ungkapnya.
Risma menjelaskan bahwa pembangunan lumbung sosial menjadi sangat penting dibangun di Garut karena menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana. BMKG bahkan memperingatkan bahwa puncak musim hujan akan terjadi sampai Maret 2022.
"Jika nantinya terjadi banjir susulan dan akses jalan terputus maka pengiriman bantuan kepada warga terdampak bisa cepat karena berasal dari lumbung sosial tersebut. Untuk lokasinya nanti tergantung kecepatan di sini, karena sebenarnya kita tidak sulit," jelas Risma.
Segala kebutuhan di lumbung sosial tersebut, nantinya menurut Risma sepenuhnya akan ditanggung oleh Kementerian Sosial. Jika dalam prosesnya barang-barangnya habis, maka persediaannya akan kembali diisi.
"Nanti kan kalo habis nanti ada berita acaranya, terus diisi lagi dari kita yang isi karena Pak Bupati uangnya tinggal Rp2 miliar," tuturnya.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebut bahwa rencana pembangunan lumbung sosial di Garut karena kekhawatiran Risma untuk masyarakat Garut. "Nantinya di lumbung sosial itu pun bukan hanya diisi kebutuhan makanan saja, namun juga alat masak, selimut dan lainnya," ucapnya.
Baca juga:
Delapan Desa Terdampak Banjir Bandang di Garut, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Polda Jabar Buka Kemungkinan Penyelidikan Penyebab Banjir Bandang di Garut
Cerita Warga Garut saat Banjir Bandang Menerjang
Dampak Banjir Bandang Garut, Pipa Gas PGE Ikut Bergeser
Bupati Nilai Banjir Bandang Garut Karena Hujan Deras, Bukan Alih Fungsi Lahan
Wagub Jabar Duga Banjir Bandang di Garut Karena Alih Fungsi Lahan