Gasak HP, Dua Remaja Nekat Bacok Korban di Grand Depok City
Gasak HP, dua remaja nekat bacok korban di Grand Depok City. Pelaku mulanya berpura-pura menanyakan alamat pada korban. Namun pelaku langsung meminta ponsel milik korban. Pelaku yang sedang di bawah pengaruh minuman beralkohol pun langsung membacok korban.
Dua orang remaja diamankan Polresta Depok karena melakukan pembegalan di kawasan Grand Depok City (GDC), Sukmajaya Depok. Kedua pelaku adalah DW (17) dan RR (18) yang diamankan (15/11) pagi di rumahnya di Pitara, Pancoran Mas, Depok.
Kejadian bermula ketika Aldi Pratama (17) dan Fahri (17) sedang nongkrong di depan kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok, GDC pada Sabtu (10/11) malam. Tiba-tiba mereka didatangi oleh dua orang pelaku yaitu DW (17) dan RR (18).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Di mana letak Desa Parikesit? Desa yang memiliki luas wilayah 1.190 hektare itu berada di sebelah timur kawasan Dataran Tinggi Dieng.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
Pelaku mulanya berpura-pura menanyakan alamat pada korban. Namun pelaku langsung meminta ponsel milik korban. Pelaku yang sedang di bawah pengaruh minuman beralkohol pun langsung membacok korban.
"Pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam berupa celurit. Korban tidak memberikan HP nya. Karena korban melawan, akhirnya pelaku membacok korban," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan, Kamis (15/11).
Korban pun tersungkur ke tanah akibat luka tusuk. Korban yang terluka ada dua orang dan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pelaku melarikan diri dengan menggondol ponsel milik korban.
"Pelaku dua orang. Yang satu sebagai eksekutor merampas dan menusuk. Satu orang lagi sebagai joki di motor memboncengi pelaku lainnya," tukasnya.
Kedua korban sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif. Korban mengalami luka cukup parah di bagian pinggang.
"Aksinya ini terhitung sadis karena melukai dengan celurit sampai luka dalam," paparnya.
Pelaku saat ini diperiksa intensif di Polresta Depok. Keduanya diancam pasal 365 jo 368 KUHP tentang Pencurian Pemberatan (curat). "Ancaman hukuman 9-12 tahun," katanya.
DW salah satu pelaku mengaku baru sekali melakukan pembegalan. Dia mengaku sudah merencanakan pembegalan tersebut dengan sengaja membawa senjata tajam. Celurit tersebut dibeli secara online dengan sistem cash on delivery (COD).
"Pesen di sosmed. Harganya Rp 150 ribu. Buat jaga-jaga kalau tawuran," katanya.
Sebelum bertindak katanya, DW mengonsumsi minuman beralkohol terlebih dulu. Sehingga dia merasa lebih berani ketika beraksi.
"Minum dulu sebelumnya. Ini baru sekali kok. Celuritnya memang buat tawuran," akunya.
Baca juga:
RS Polri: Sekeluarga Tewas di Bekasi Akibat Pukulan Benda Tumpul & Tajam
Ibu di Terminal Priok Nekat Jadikan Anak Umpan untuk Merampok
Habis disekap, Sukar dibacok dan ditembak kawanan rampok
Penembak Pedagang Pakaian di Curug Tangsel Komplotan Perampok, 1 Pelaku Ditembak Mati
Sebelum tewas, korban perampokan di Malang sempat teriak minta tolong
Pemilik toko di Malang tewas diduga dirampok, motornya raib