Gebrakan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Dikenal Sosok Tegas
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu malang melintang di wilayah hukum Polda Metro dengan sejumlah jabatan strategis yang pernah diduduki. Salah satunya menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memiliki rekam jejak yang luar biasa sebelum menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana. Jika menoleh ke belakang, dia bukan lah orang baru di lingkup Polda Metro Jaya.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu malang melintang di wilayah hukum Polda Metro dengan sejumlah jabatan strategis yang pernah diduduki. Salah satunya menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Mengapa Firli Bahuri menggugat Kapolda Metro Jaya? Dalam gugatannya Firli tidak terima menyandang status tersangka dalam kasus dugaan pemerasaan.
-
Apa yang sedang diselidiki Polda Metro Jaya terkait Firli Bahuri? Firli akan diperiksa untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo (SYL), semasa menjabat mentan. Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang memberikan pernyataan pujian terhadap langkah Polda Metro Jaya dalam melibatkan Ormas dan satpam? Mengomentari hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut mengapresiasi.
-
Kapan Firli Bahuri dijadwalkan untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya? Firli akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
Dari sana, tak sedikit kasus hukum yang berhasil dibongkarnya. Namun, yang paling menyita perhatian publik adalah kasus chat seks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein.
Ketika itu, Fadil Imran yang memegang tongkat kendali Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menetapkan Firza Husein dan Rizieq Shihab sebagai tersangka.
Prestasi lain yang pernah melambungkan nama Irjen Fadil Imran adalah penangkapan Hercules, mantan preman Tanah Abang pada 2013 silam. Saat itu, dia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
"Kasus pencucian uang dengan kekerasan, mulai dari 2006-2012. Hari ini akan diadakan penangkapan Hercules dan anak buahnya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Hengki Haryadi.
Sepak terjang pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini, tak hanya berhenti sampai di situ. Dia pernah membongkar aktivitas kelompok Muslim Cyber Army (MCA) yang dituding menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks pada 2017. Pada saat itu Fadil menduduki kursi Dirtipid Siber Bareskrim Polri.
Sosok Tegas dan Humanis
Tak hanya kariernya yang kian moncer seiring rekam jejaknya pada Institusi Polri, lulusan Akpol 1991 itu juga dikenal sebagai sosok yang tegas.
Di awal masa jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil mengimbau kepada warga Petamburan, Jakarta Pusat untuk melakukan rapid test atau tes cepat Corona Covid-19.
"Imbauan keras, semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Petamburan, Minggu, 22 November 2020.
Dia bahkan menyiapkan 1.000 alat rapid test untuk menggelar tes cepat masal menyusul kerumunan acara Maulid Nabi dan akad nikah putri Rizieq Syihab, 13 dan 14 November lalu.
"Hari ini kita siapkan seribu alat tes, kalau besok juga demikian ada seribu. Untuk semua warga yang berada di wilayah seputaran Kelurahan Petamburan," ucap Fadil.
Kerumunan terjadi seiring kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air setelah beberapa lamanya pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut menetap di Arab Saudi.
Dia pun mendukung sikap tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam menertibkan spanduk dan baliho yang tak mengantongi izin. Salah satunya baliho bergambar Rizieq Shihab.
"Saya dukung yang dilakukan oleh Pangdam Jaya. Karena pasti tujuannya baik untuk republik ini. Itu (yang dicopot) melanggar Perda, memasang spanduk itu ada aturannya. Harus ada izinnya dan harus bayar pajak," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat, 20 November 2020.
Kapolda Fadil Imran mengawal penyemprotan kawasan Petamburan dengan disinfektan. Terutama di markas FPI, tepatnya di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 22 November 2020.
Irjen Fadil Imran menyampaikan, penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan hingga tiga hari secara rutin. Tujuannya, kata dia, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jakarta.
"Akan berlanjut terus, mudah-mudahan kami akan tawarkan dari rumah ke rumah. Saya sudah sampaikan tadi ke Ibu RW, kalau ada warganya yang mau disemprot, kami akan semprot enggak usah khawatir, gratis enggak pakai bayar," tegas Fadil.
Usir Kapolsek Tidur Saat Rapat
Bentuk ketegasan lainnya yang ditunjukkan oleh Kapolda Irjen Fadil Imran saat dirinya mengusir kapolsek yang ngantuk saat rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19 di Pemkot Surabaya. Saat itu Fadil menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
"Kapolsek jangan tidur. Kamu keluar saja. Saya minta serius, kapolsek jangan main-main," kata Irjen Muhammad Fadil Imran pada Kapolsek Gubeng Kompol Naufil di rapat koordinasi di Pemkot Surabaya, seperti dikutip dari Antara.
Kala itu Fadil Imran secara tegas meminta seluruh Kapolsek untuk serius dalam penanganan kasus Covid-19. Karena peningkatan kasus di Kota Surabaya terus melonjak.
Dia bahkan memerintahkan Kapolsek tersebut menghadap Kabid Propram Polda Jatim terkait kode etik kepolisian.
Jadi Panutan Sang Putri
Sosok Irjen Fadil Imran merupakan ayah dari anggota DPR termuda, Farah Puteri Nahlia. Pada unggahannya di Instagram November 2019 lalu, Farah menggambarkan figur ayah di matanya.
"Selamat Hari Ayah Nasional. Ayah adalah sosok yang kuat, selalu memotivasi, selalu percaya bahwa kita bisa melakukan apapun itu," tulis Farah.
Dia pun berterima kasih kepada Fadil karena telah bekerja keras dan mewariskan nilai-nilai kehidupan kepadanya. Fadil juga menjadi sosok yang mewariskan karakter unggul kepada anaknya.
"Terima kasih Ayahanda tercinta untuk segala pengorbanan dan kerja keras yang telah dilakukan. Sesungguhnya warisan yang paling berharga adalah nilai-nilai kehidupan, karakter unggul yang dibentuk orangtua melalui pola asuhnya sejak dini. Saya tidak mungkin ada di titik sekarang ini tanpa bekal nasehat dan kedisiplinan dari Ayahanda. Insya Allah membentuk kepribadian yang positif, tahan banting, pekerja keras, mau berusaha & tekun dalam bekerja, serta selalu berbakti kepada bangsa negara dan selalu mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam," tulis Farah.
Reporter: Maria Florida
Sumber: Liputan6.com