Geger Dua Bule Tanpa Malu Bersetubuh di Kolam dan Gang, Videonya Beredar di WA
Video yang pertama memperlihatkan tiga WNA yang sedang santai dan menikmati santapan di meja makan sebuah restoran. Di video tersebut terdengar suara backsound dengan berbahasa Bali.
Dua video mesum yang dilakukan warga negara asing (WNA) di tempat yang berbeda, beredar di jejaring WhatsApp. Awalnya diduga terjadi di Provinsi Bali.
Video yang pertama memperlihatkan tiga WNA yang sedang santai dan menikmati santapan di meja makan sebuah restoran. Di video tersebut terdengar suara backsound dengan berbahasa Bali.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Kemudian, setelah memperlihatkan suasana sejumlah WNA yang sedang santai di meja makan, si perekam kamera tersebut merekam dua pasangan bule yang sedang bersetubuh di pinggir kolam dan ditonton oleh pengunjung lain.
Sementara, video kedua ialah pasangan WNA yang sedang bersetubuh di gang tepatnya di pinggir jalan. Terlihat para WNA lainnya enggan untuk melewati jalan tersebut dan memilih berbalik arah. Kedua bule itu tidak mempedulikan kendati menjadi tontonan warga asing lainnya.
Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, untuk video WNA di pinggir kolam itu bukan di terjadi di Bali dan itu terjadi di luar negeri.
"Kami masih lidik, sementara untuk di Bali tidak ada tempat itu. Cuma kelihatan di luar negeri, di Eropa karena bahasa yang kita pelajari ini bahasa Bali di (video itu) dimasuk-masukin (ke video itu) dan diviralkan," kata AKBP Nanang, Jumat (2/6).
Polisi masih menyelidiki siapa pembuat video dan menyebarkan video itu. Karena di video itu memasukkan bahasa Bali yang sebenarnya itu bukan terjadi di Bali.
"Kita masih diselidiki karena (video) ini diteruskan banyak sekali jadi agak susah," ujarnya.
Sementara, video mesum di jalanan gang itu juga bukan terjadi di Bali karena di menit ke-12 itu terdengar suara menggunakan bahasa Thailand.
"Kita belum bisa memastikan itu di mana, cuma di menit ke-12 dia menggunakan bahasa Thailand. Diduga sementara itu bukan di Indonesia," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa video tersebut hanya viral di jejaring WhatsApp dan di media sosial belum muncul.
"Itu di WhatsApp sementara, di medsos lain belum muncul. (Itu dibagikan) per individu dan diteruskan," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan tetapi di audio ada yang bicara bahasa Thailand.
"Kita masih proses penyelidikan dari audio kita melihat di menit ke-12 itu yang bicara adalah bahasa Thailand," ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto juga mengatakan hal yang senada, bahwa bule yang mesum di pinggir kolam itu bukan di Bali dan suara asli di video itu didumping atau diredam dan edit dengan bahasa Bali.
"Intinya kasus itu, diduga tidak ada di Bali hanya mungkin ada didumping (suara Adli) dan (diganti) dengan bahasa Bali. Tetapi pada satu sisi kita tetap melakukan penyelidikan karena kalau dilihat dari suaranya dari gambar itu ada di luar negeri," ujarnya.
Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan asal mula video itu menyebar di jejaring WhatsApp.
"Tetapi tetap akan kita melakukan penyelidikan dan kita akan cek asal mula video dari mana. Karena itu mempertontonkan (video mesum), ada Undang-undang ITE pornografi bisa kena pidana. Dan masih kita lakukan penyelidikan," ujarnya.
(mdk/cob)