Geger Kemunculan Geng Motor 'Cari Gara-Gara' di Bandung
Ketua Umum Forum RW Kota Bandung Lili Maulana mengatakan keberadaan geng itu berasal dari kawasan Padasuka, Kota Bandung.
Warga Bandung harap waspada. Ada geng motor 'Cari Gara-Gara' yang berkeliaran di malam hari. Hal itu diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna yang mengatakan geng motor itu disingkat menjadi Cagar.
Keberadaan Cagar terendus saat Sekda rapat koordinasi dengan berbagai unsur masyarakat sehingga menjadi aspek kerawanan bagi ketertiban Kota Bandung.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
-
Di mana kecelakaan kereta api di Bandung itu terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Siapa yang menghidupkan kembali lomba kereta peti sabun di Bandung? Setelah vakum selama 35 tahun, lomba kereta peti sabun kembali dilaksanakan di Kota Bandung, Jawa Barat pada 26 dan 27 Agustus 2023 mendatang.
-
Kenapa Jalan Ciumbuleuit menjadi favorit pengendara motor di Bandung? Mengutip YouTube Lihat-Lihat, Jalan Ciumbuleuit menjadi salah satu lokasi favorit para pengendara roda dua di Kota Bandung.Ini karena suasananya yang syahdu, dan dipenuhi pepohonan besar yang tumbuh di pinggir-pinggir jalan. Melewati Jalan Ciumbuleuit akan membuat siapa saja menjadi nyaman, walau berada di tengah siang yang terik.
"Sekarang ini ada kelompok Cagar, katanya istilahnya cari gara-gara kan agak aneh," kata Ema di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/1) seperti dikutip Antara.
Ema mengungkap geng motor itu kerap tersenyum di atas penderitaan orang lain.
Untuk itu, ia mengaku bakal mengumpulkan seluruh camat di Kota Bandung guna membahas hal yang berkaitan dengan ketertiban masyarakat itu, khususnya mengantisipasi anak-anak agar tak terjerumus ke kelompok yang serupa.
Dia pun mengaku belum mengetahui angka persis jumlah pelajar di Kota Bandung yang terlibat dengan geng motor. Kewenangan pengelolaan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) itu berbeda.
"Di kita itu baru sampai di SMP dan sederajat, kalau SMA itu kan kewenangannya Disdik Provinsi," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum RW Kota Bandung Lili Maulana mengatakan keberadaan geng itu berasal dari kawasan Padasuka, Kota Bandung.
Menurutnya keberadaan anggota geng Cagar itu menjamur di setiap RW sejak beberapa tahun terakhir.
Menurut Lili, mayoritas anak-anak yang ikut geng itu merupakan pelajar SMP dan diketuai oleh seorang perempuan.
Bahkan, kata dia, ada anak SD yang ikut-ikutan ke geng tersebut.
Selain meresahkan, menurutnya mereka kerap berlaku tidak sopan dan tidak beretika kepada masyarakat setempat.
Jika dibiarkan, dia khawatir keberadaan geng itu bakal berujung ke tindakan kriminalitas.
"Jadi kalau ada ketua RW yang membubarkan mereka, malah mereka melawan. Pernah ada Ketua RW nya itu didatangi oleh geng yang anggotanya itu lebih dewasa. Mungkin geng Cagar itu dibekingi geng lainnya," kata Lili.
Mirisnya, kata dia, mayoritas orang tua dari anak-anak geng itu seolah-olah membiarkan anaknya keluyuran di malam hari.
"Ini mirisnya kelompok itu beradu gengsi, kalau ada anak bukan kelompoknya itu dipukuli, atau mereka dicegat di sekolahnya," katanya.
Untuk itu, Lili pun meminta Pemerintah Kota Bandung untuk memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap RW guna mengawasi pergerakan geng-geng pemuda yang berpotensi menjamur di Kota Bandung.
"Kalau setiap RW ada CCTV kan kedeteksi, kalau mereka melakukan tindakan kriminal larinya ke RW lain kan itu terdeteksi. Saya minta CCTV bukan untuk RW saya saja, tapi seluruh Kota Bandung," kata Lili.
Baca juga:
Berkendara Ugal-ugalan, Dua Anggota Geng Motor di Banjar Tewas
Pemotor Diserang Sekelompok Orang di Tanjung Priok Pakai Celurit, Polisi Buru Pelaku
Pukuli Warga dan Rusak Mobil, 4 Remaja Anggota Geng Motor di Pekanbaru Ditangkap
Serang Warga dengan Celurit di Parung Bogor, Tiga Anggota Geng Motor Ditangkap
17 Anggota Geng Motor Peneror Warga Garut Ditangkap, 11 Masih Pelajar
Geng Motor Bawa Sajam Serang Unisba, Dua Mahasiswa Luka-Luka