Gelar Aksi, Warga Tangerang Bela Wali Kota yang Berseteru dengan Menkum HAM
Ratusan masyarakat Kota Tangerang mendatangi gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, yang berada di kawasan kantor pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (18/7).
Ratusan masyarakat Kota Tangerang mendatangi gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, yang berada di kawasan kantor pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (18/7).
Masa yang merupakan warga Kota Tangerang ini datang untuk menggelar aksi dukungannya terhadap Wali Kota Arief R Wismansyah, terkait perselisihannya dengan Kementerian Hukum dan Ham.
-
Siapa saja yang hadir dalam acara kopdar relawan di Kota Tangerang Selatan? Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi terus merapatkan barisan. Tidak terkecuali kepada seluruh relawan pendukungnya.Relawan menggelar kopdar di Kota Tangerang Selatan, Sabtu (21/9). Tak cuma dukung Airin-Ade, para relawan juga mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di Pilkada Kota Tangerang Selatan.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Siapa yang tergabung dalam KTH Wanapaksi di Desa Jatimulyo? Para anggota kelompok itu antara lain penderes, petani, peternak kambing, warga yang dulunya pemburu, dan pembudi daya lebah.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
Koordinator Aliansi Masyarakat Kota Tangerang, Yudhistira Prasasta mengungkapkan, aksi dukungan terhadap sang Wali Kota tersebut, berdasarkan kebijakan dan langkah-langkah yang diambil Wali Kota Tangerang dalam menangani konflik antar lembaga negara. Terlebih, saat ini Arief juga dilaporkan ke Polri.
"Kami sangat percaya kinerja Wali Kota kami, beliau terpilih kembali untuk periodenya yang kedua. Segala langkah dan kebijakan yang beliau ambil adalah berdasarkan kajian hukum, sosial dan semata-mata atas kepentingan masyarakat Kota Tangerang," kata Yudhistira, dalam orasinya di halaman Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (18/7).
Ratusan pendukung dan simpatisan Arief yang tergabung dalam 'Aliansi Masyarakat Kota Tangerang, ini juga menyesalkan Kemenkum HAM sebagai lembaga negara yang memiliki permasalahan dengan pemerintah daerah dengan melaporkannya ke penegak hukum.
Karena ditengarai, persoalan menjadi berlarut-larut dan merugikan banyak pihak.
"Kami meminta kepada Presiden Jokowi untuk dapat menengahi persoalan ini. Segera temukan solusi dan titik temu yang dapat menyelesaikan permasalahan ini," terang Yudhistira.
Menurutnya, Kemenkum HAM harus melihat dengan jernih dan menyadari persoalan kedaerahan yang ada di Kota Tangerang, dengan kacamata lokal, bukan ditarik ke ranah wilayah nasional.
"Karena mereka tidak melihat aspek kearifan lokal yang ada. Harusnya ini bisa diselesaikan dengan baik, tidak gadung," ujar Yudhistira.
Baca juga:
Rapat Bareng Kemendagri, Wali Kota Tangerang Irit Bicara
Tindak Lanjuti Laporan Kemenkum HAM, Polisi Panggil Wali Kota Tangerang
Mendagri Nilai Wali Kota Tangerang Tak Etis Ambil Keputusan Tanpa Koordinasi
Besok, Mendagri Panggil Walkot Tangerang Terkait Seteru dengan Menkum HAM
Yasonna Nilai Pelaporan Wali Kota Tangerang Sebagai Uji Kebenaran
Profil Walkot Tangerang Arief R Wismansyah Berani 'Lawan' Menkumham