Gelar Kampung Pilkada, KPUD Depok alokasikan dana Rp 400 juta
Dengan digelarnya Kampung Pilkada ini, KPUD Depok berharap jumlah pemilih di pilkada serentak bisa mencapai 80 persen.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok menggelar Kampung Pilkada yang bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada Depok Desember nanti. Tak tanggung-tanggung, alokasi untuk perlombaan ini mencapai Rp 400 juta.
Anggota Komisi sekaligus Penanggung Jawab Lomba Kampung Pilkada, Nurhadi mengatakan dalam lomba ini bakal dipilih tiga pemenang di setiap kecamatan dengan akumulasi nilai tertinggi. Tim penilai adalah Kesbangpol, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK), Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, Dinas Pendidikan, Diskominfo, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Jadi KPUD Depok tidak ikut menilai. Penilaian disesuaikan dengan tupoksi dinas masing-masing," kata Nurhadi, Senin (26/10).
Tujuan awal lomba ini digelar adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap politik serta berdampak pada kebersihan dan keindahan lingkungan. Karena, juri bakal melihat kemolekan wilayah setiap peserta lomba.
"Kami berharap pada lurah dan camat sudah bisa menggerakkan warganya untuk menghias kampungnya menyambut Pilkada Depok," ucap Nurhadi.
Dengan digelarnya Kampung Pilkada ini, lanjut Nurhadi, diharapkan jumlah pemilih bisa mencapai 80 persen. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat 1.221.981 pemilih, yakni dari pemilih laki-laki 608.407 jiwa dan perempuan 613.574 jiwa. Total ada sebanyak 3.325 TPS yang tersebar di 63 kelurahan.