Gelar Vaksinasi Massal di Bandung, Kapolri dan Panglima TNI Targetkan 10 Ribu Orang
Kapolri menyatakan pasca libur lebaran terjadi peningkatan kasus Covid-19 di berbagai daerah, penyebabnya adalah klaster kerumunan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Grand Ballroom Sudirman, Kamis (10/6), Kota Bandung. Dalam agenda tersebut, Kapolri ditemani Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Kapolri menyatakan pasca libur lebaran terjadi peningkatan kasus Covid-19 di berbagai daerah, penyebabnya adalah klaster kerumunan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Masyarakat yang mengeluhkan gejala terpapar Covid-19 diminta tidak segan melaporkan ke pos PPKM mikro, supaya deteksi dan pelacakan bisa lebih cepat dilakukan untuk mencegah penularan virus terus meluas.
Vaksinasi massal menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang sudah berjalan sejak tahun lalu.
"Upaya menekan laju pertumbuhan covid adalah bagaimana kami dengan panglima melakukan percepatan vaksinasi massal, alhmadulillah hari ini di Jabar melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan dua hari, target minimal 10 ribu," ucap dia.
Meski demikian, Kapolri mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Imbauan itu penting terus digaungkan, karena masyarakat dinilai sudah mulai jenuh, padahal pandemi belum usai.
Penerapan protokol kesehatan pun berlaku bagi yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19.
"Tolong masyarakat tetap menggunakan masker, maka risiko covid 19 itu bisa ditahan 95 persen, dari penelitian WHO, jaga jarak gunakan masker terus dilaksanakan, karena masyarakat sudah mulai jenuh gunakan masker," kata Sigit.
"jadi kami ingatkan kembali 3M, pakai masker gunakan disinfektan, dan sisanya kami Polri terus meningkatkan vaksinasi massal," Sigit melanjutkan.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menambahkan pelaksanaan vaksinasi massal di Grand Ballroom Sudirman berlangsung selama dua hari. Ia mengapresiasi keterlibatan banyak pihak, terutama tenaga kesehatan.
"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi yang sungguh luar biasa karena jumlah peminatnya banyak sekali. Pelaksanaannya memang direncanakan selama dua hari, hari ini dan besok, " jelas dia.
"Saya ingin mengingatkan bahwa setelah kita divaksin harus tetap menggunakan masker. Itu yang saya selalu tekankan ke tempat pelaksanaan vaksinasi," pungkasnya.
Baca juga:
CEK FAKTA: Tidak Benar Rekaman Video Mendeteksi Orang yang Sudah Divaksin dan Belum
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Bandung
AS akan Beli 500 Juta Dosis Vaksin untuk Disumbangkan ke Seluruh Dunia
Bersama Anies dan Menkes, Jokowi Tinjau Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Priok
Jokowi Tinjau Vaksinasi di Pelabuhan Sunda Kelapa: Perlindungan untuk Pekerja
Jokowi Tekankan Pentingnya Vaksinasi untuk Pelaku Transportasi