Geliat prostitusi gay di Puncak, libatkan hampir seratus anak
Di sana, pemburu cinta semalam bisa memilih teman tidur dengan yang lokal atau internasional.
Kawasan Puncak kini buka sekadar tempat wisata semata. Sejak beberapa tahun terakhir, bisnis lendir menggeliat di sana.
Banyak hotel dan rumah peristirahatan berubah fungsi menjadi lokasi esek-esek. Di sana, pemburu cinta semalam bisa memilih teman tidur dengan yang lokal atau internasional.
Seiring dengan perkembangan zaman, praktik prostitusi di sana semakin modern. Para penyedia jasa Pekerja Seks Komersil (PSK) menawarkan anak buahnya dengan sistem online.
Lebih mengejutkan lagi, praktik prostitusi online di kawasan Puncak juga melibatkan gay.
Prostitusi gay secara online pertama kali terungkap setelah polisi menangkap AR (41). AR membuka bisnis ilegal itu di mana pelanggannya khusus gay.
"Menawarkan prostitusi anak di bawah umur melalui akun facebook," terang Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Setelah pelanggan sepakat dengan harga yang ditawarkan, maka AR akan mengantarkan 'anak asuh' ke sebuah hotel di Jalan Raya Puncak kilometer 75, Cipayung. Parahnya, mereka yang dijual AR pada pelanggan gay adalah anak-anak di bawah usia 17 tahun. Saat digerebek pada Selasa sore kemarin, ikut diamankan tujuh remaja.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ternyata AR punya 99 anak asuh yang dipersiapkan untuk melayani syahwat para gay yang datang memesan.
"Kita masih melakukan pendalaman kita masih identifikasi. Tentu untuk merekrut anak ada hal lain, karena ini anak-anak. Kita harus koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini KPAI," tambah Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya, dalam jumpa pers.
Dijelaskan dia, AR mematok tarif Rp 1,2 juta pada tiap pelanggan dengan sistem sebagian bayar di muka. Dari nilai itu, anak yang dijualnya hanya mendapatkan Rp 100-150 ribu.
AR mengaku sudah menjalankan bisnisnya ini sejak setahun lalu. Remaja yang dijualnya adalah warga sekitaran Puncak. Biasanya, para remaja itu baru akan dihubungi saat ada pelanggan yang meminta. Jika stok remaja yang dia miliki habis dibooking, AR akan memesan pada muncikari lainnya.
AR kini telah ditahan, termasuk tujuh remaja yang ada di hotel saat penggerebekan dilakukan. AR disangkakan dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-undang nomor 44 tentang pornografi dan Undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Polisi juga mengembangkan kasus ini pada pelanggan yang memakai.jasa seks remaja yang disediakan AR. Pengguna akan dijerat undang-undang perlindungan anak.
"Kalau melakukan yang sifatnya cabul pada anak, ini adalah kejahatan. Kita mengatakan para pengguna juga tindakan kejahatan," tegasnya.
"Jangan asal suka sama suka. Tapi ini anak-anak harus dilindungi," pungkas Agung.
Baca juga:
Kemensos akan rehabilitasi anak yang dijual oleh muncikari AR
Muncikari AR baru 2 bulan keluar penjara karena kasus prostitusi
99 Anak jadi korban prostitusi gay, dijual lewat medsos
Muncikari AR juga cabuli anak di bawah umur yang dijualnya
Kabareskrim: Muncikari AR bisa minta stok anak ke muncikari lain
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.