Gempa berkekuatan 5,0 SR di Gorontalo, warga berlari ke luar rumah
Namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) yang terjadi di Provinsi Gorontalo, terasa kuat di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan gempa terasa 3-4 detik menyebabkan beberapa warga lari keluar rumah.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Di mana lokasi gempa bumi tersebut? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
"Kerugian materil masih dalam pendataan," katanya dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, berdasarkan mekanisme fokus dan kedalaman hiposenter, gempa tersebut terjadi karena aktivitas subduksi laut sulawesi (sulawesi megathrust) "Gempa tidak berpotensi tsunami," terangnya.
Sebelumnya, gempa di Provinsi Gorontalo terjadi pukul 17:46 WIB berlokasi di 1,09 lintang utara, 121.76 bujur timur atau 42 kilometer timur laut Pohuwato dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara gempa di Sulut terjadi di 26 kilometer barat laut Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan atau berlokasi 0,50 lintang utara, 123,62 bujur timur berkedalaman 228 kilometer pada pada pull 18:43 WIB.
Selain di Gorontalo, gempa 5,0 Skala Richter juga terjadi gempa kedua di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis. Gempa itu terjadi pukul 19.43 Wita pada lokasi 0,50 Lintang Utara dan123,62 Bujur Timur. Lokasinya berada pada Barat Laut Bolaang Mongondow dengan kedalaman 228 kilometer.
"Gempa di wilayah ini berbeda, sistem tektoniknya juga berbeda. Dilihat dari kedalaman dan mekanisme sumbernya, gempa kedua ini akibat subduksi Laut Maluku," terang Prakirawan BMKG Gorontalo Fathuri.
Menurut dia, gempa tersebut bukan merupakan gempa susulan dari getaran yang terjadi di Gorontalo beberapa menit sebelumnya. Meski demikian, sistem tektonik pada gempa kedua ini letaknya tumpang tindih dengan pada gempa pertama yang terjadi di Gorontalo.
(mdk/cob)