Gempa M 4,0 Guncang Alor NTT, Dipicu Aktivitas Sesar Lokal
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal.
Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (23/1) siang. Kali ini terjadi di Kabupaten Alor dengan kekuatan 4,0 Skala Richter.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.13 LS dan 124.93 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 Kilometer Timur Laut Kabupaten Alor, pada kedalaman 10 Kilometer.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Kapan gempa itu terjadi? Gempa terjadi pukul 08.51 WITA dan getarannya terasa hingga beberapa detik.
-
Apa itu Hari Melampaui Batas Bumi? Peringatan ini menandai saat manusia telah menggunakan lebih banyak sumber daya alam daripada yang dapat diperbarui oleh planet bumi dalam setahun.
-
Kapan gempa tersebut terjadi? Gempa di Maroko yang terjadi pada Jumat malam lalu mengakibatkan kerusakan serius pada salah satu situs bersejarah terpenting di Pegunungan Atlas Tinggi.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Menurut Margiono, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Alor dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa, tidak berpotensi Tsunami," jelasnya.
Hingga pukul 14.15 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
"Masyarakat diharapkan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," tutup Margiono.
(mdk/tin)