Gempa M6,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan, Belum Ada Laporan Kerusakan
Fenomena tektonik ini terjadi pada Sabtu (6/11), sekitar pukul 21.37 WIB dengan kedalaman 20 km. Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,2 yang terjadi di 71 km tenggara Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, memicu guncangan selama beberapa detik. Warga beberapa wilayah di provinsi ini merasakan guncangan dengan intensitas sedang hingga kuat.
Fenomena tektonik ini terjadi pada Sabtu (6/11), sekitar pukul 21.37 WIB dengan kedalaman 20 km. Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
-
Di mana lokasi gempa bumi tersebut? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Di mana letak lokasi Curug Gembong? Curug Gembong adalah objek wisata air terjun yang berlokasi Desa Gombong, Pecalungan, Silombang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Berdasarkan informasi terkini, BPBD Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan melaporkan tidak ada dampak kerusakan yang dipicu oleh gempa M6,2 tersebut. Sedangkan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Pusdalpos BNPB masih belum mendapatkan konfirmasi situasi terkini," kata Abdul, Minggu (7/11).
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi BNPB menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa dan Minahasa Selatan, mengenai guncangan gempa yang dirasakan masyarakat setempat.
Warga di Bolaang Mongondow Selatan merasakan guncangan kuat selama 2 hingga 5 detik. BPBD setempat melaporkan warganya panik hingga berhamburan keluar rumah. Sementara itu, di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan, guncangan dirasakan sedang dengan durasi 2 hingga 3 detik.
Dilihat dari kekuatan gempa yang diukur dengan skala Mercalli Modified Intensity (MMI), wilayah Bolaang Mongondow Timur berada pada IV – V MMI, Kotamobagu III – IV MMI, Bolaang Mongondow, Talibu, Gorontalo dan Bitung III MMI, sedangkan di Manado dan Tomohon II – III MMI. Skala III MMI mendeskripsikan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Semakin tinggi MMI, dampak yang ditimbulkan semakin besar.
Sementara itu, pada Rabu lalu (3/11), warga Bolaang Mongondow Selatan merasakan guncangan kuat gempa. Saat itu gempa M5,3 yang memicu guncangan kuat 4 hingga 5 detik terjadi 84 km tenggara Bolaang Uki, Sulawesi Utara.
Analisis inaRISK menyebutkan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan berada pada kategori tersebut. Kelima kecamatan itu antara lain Posigadan, Bolang Uki, Pinolosian, Pinolosian Tengah dan Pinolosian Timur.
BNPB mengimbau warga untuk selalu siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi yang dapat terjadi kapan pun.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 6.2 Guncang Mongondow Selatan, Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG Catat 844 Gempa Sepanjang Oktober 2021
Gempa Susulan Magnitudo 3,4 Robohkan Satu Rumah Warga di Sawai Maluku
Gempa Magnitudo 5,9 Rusak Belasan Rumah, Sekolah dan Masjid di Maluku Tengah
Gempa Susulan Masih Terjadi di Maluku Tengah, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Ambon, Warga Berhamburan Keluar Rumah dan Kantor