Gempa Magnitudo 5 Guncang Lampung
Gempa dengan magnitudo (M) 5 mengguncang wilayah Lampung, Rabu (24/8) sekitar pukul 02.46 WIB. Belum ada laporan kerusakan maupun korban dalam peristiwa ini.
Gempa dengan magnitudo (M) 5 mengguncang wilayah Lampung, Rabu (24/8) sekitar pukul 02.46 WIB. Belum ada laporan kerusakan maupun korban dalam peristiwa ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, episenter gempa terletak pada koordinat 6,34° LS ; 103,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Selatan Kota Krui, Lampung pada kedalaman 43 km.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menghunjam ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust," kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (24/8).
Daryono juga mengatakan, gempa tektonik tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Pemantauan yang dilakukan oleh pihak BMKG juga menemukan belum adanya indikasi gempa susulan. "Hingga pukul 03.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata dia seperti dilansir Antara.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," demikian imbauan BMKG dalam keterangannya.
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 6,3 juga mengguncang wilayah Bengkulu pada Selasa sekitar pukul 21.31 WIB. Episentrum gempa berada di 64 kilometer barat daya Kaur, Bengkulu, tepatnya pada 5.22 derajat Lintang Selatan dan 102.95 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
BMKG juga memprediksi gempa yang mengguncang Bengkulu tersebut tidak berpotensi tsunami.
(mdk/yan)