Gempa Magnitudo 5 Guncang Sumba Tengah
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (oblique normal fault).
Gempa bumi tektonik kembali mengguncang Pulau Sumba, tepatnya Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/12), pukul 18.40 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,22 Lintang Selatan dan 119,74 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut, pada jarak 47 Kilometer arah Timur Laut Kota Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, pada kedalaman 29 km.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana pusat gempa di Kepulauan Sangihe? Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pusat empat berada 373 km Barat Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, tepatnya pada 6.14 LU, 123.28 B.
Focaster BMKG Kupang, Robert Owen Wahyu dalam keterangannya mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat penyesaran dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblique turun (oblique normal fault).
Menurutnya, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Waingapu, Waibakul, Labuan Bajo dan Tambolaka III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Bima dan Ruteng III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
Hingga pukul 19.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada tiga aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo terbesar 3,0 Skala Richter.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diharapkan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutup Robert Owen Wahyu.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5 Guncang Bengkulu
Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Pacitan, Getaran Terasa sampai Bantul
Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Mindanao Filipina, Getaran Terasa hingga Tahuna Sulut
Yogyakarta Diguncang Gempa 5,4 Magnitudo, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Lembata NTT, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Rusak Puluhan Rumah, Ini 3 Fakta di Balik Gempa Bumi yang Guncang Brebes