Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Seram Maluku
Gempa tidak berpotensi terjadinya gelombang pasang atau tsunami.
Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 di laut Seram, Maluku pada Senin, (4/11) malam pukul 23.25 WIB tidak berpotensi terjadinya gelombang pasang atau tsunami.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0, episenternya terletak pada koordinat 2.88 LS dan 127.79 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 Km arah Barat Laut Kota Piru, Kabupaten SBB pada kedalaman 13 Km," kata Kepala Kepala seksi Data dan Informasi BMKG pusat gempa regional IX Ambon, Andi Azhar Rusdin di Ambon dilansir Antara, Selasa (5/11).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu Semar Mendem? Semar Mendem merupakan salah satu kuliner tradisional khas Keraton Solo yang selalu disajikan setiap hari.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Apa itu Sempol? Sempol merupakan makanan khas Malang, Jawa Timur. Warga di sana biasa menyebutnya dengan nama sempolan ayam, karena berbahan dasar daging ayam dan sepintas bentuknya mirip paha ayam.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa tektonik yang dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Menurut dia, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault).
Untuk masalah dampak gempa tersebut, guncangan ini dirasakan di daerah Piru IV MMI. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Andi.
Hingga posisi Selasa, (5/11) 2019 pukul 00.08 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, perlu menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujarnya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/ Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews. bmkg.go.id).
Masyarakat juga bisa mendapatkan informasi melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.
Baca juga:
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Wilayah Pangandaran
Kerusakan dan Kepanikan Warga Filipina Saat Diguncang Gempa
Imbas Gempa di Filipina, Anggota DPRD Gorontalo Utara Berhamburan saat Paripurna
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Mindanao Filipina Selatan
BNPB Pastikan Pengeboran Panas Bumi Tak Picu Gempa Susulan di Ambon