Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Sulut, Getaran Terasa Sampai Gorontalo
Gempa bumi bermagnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (8/6) pukul 09.34 WIB. Getaran dari pusat gempa yang berada di 105 km Tenggara Bolaanguki, Bolaang Mongondow Selatan itu terasa hingga ke Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Gempa bumi bermagnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (8/6) pukul 09.34 WIB. Getaran dari pusat gempa yang berada di 105 km Tenggara Bolaanguki, Bolaang Mongondow Selatan itu terasa hingga ke Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Salah seorang warga Kota Gorontalo, Abdul Sandi mengaku merasakan gempa yang terjadi cukup cepat tersebut. "Goncangannya tidak lama, hanya beberapa detik saja, namun cukup mengagetkan," ujarnya. Dikutip dari Antara.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibawa bajak laut ke Gorontalo? Mereka membawa kain, candu, dan beras ke Gorontalo dan mengangkut damar, lilin, teripang, sagu, dan kulit kerang.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Di mana Gondangdia terletak? Wilayah yang merupakan kelurahan di Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat ini memiliki kisah yang unik.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang terjadi di tambang emas di Gorontalo? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
Ia mengaku sempat keluar rumah untuk memastikan keamanannya saat terjadi gempa. "Setelah reda, saya melihat sekeliling rumah apakah ada kerusakan, dan syukur semua baik-baik saja," ungkap Sandi.
Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang berada di kedalaman 29 km itu tidak berpotensi tsunami. BMKG menyarankan agar hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga:
Sebanyak 312 Rumah Warga Morotai Maluku Utara Rusak Akibat Gempa
BMKG: Lempeng Laut Filipina Bisa Picu Gempa Megathrust di Halmahera
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Nias Utara
Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6.8 di Morotai
Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Morotai, Tak Berpotensi Tsunami