Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa juga membuat sejumlah masyarakat melakukan evakuasi keluar dari rumah guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang sejumlah wilayah di Sumatera Barat, pada pukul 13.33 WIB, Jumat (14/5) .
Gempa sendiri diketahui berpusat pada 141 Kilometer Barat Daya Niasa Barat, Sumatera Utara (Sumut) dengan kedalaman 19 kilometer.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
Untuk gempa sendiri diketahui tidak berpotensi tsunami.
Pantauan Merdeka.com di lapangan, gempa dirasakan cukup kuat dengan mengayun di Kota Padang, selama 30 detik hingga 1 menit.
Gempa juga membuat sejumlah masyarakat melakukan evakuasi keluar dari rumah guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Cukup kuat, mengayun, tadi saya pas kebetulan lagi duduk di sofa,” kata salah seorang warga Jalan Pontianak, Kota Padang, Nor Shinta.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui korban jiwa maupun kerusakan yang disebabkan oleh gempa tersebut.
Baca juga:
Bupati Nias Barat Pastikan Tak Ada Kerusakan Akibat Gempa
BMKG Luruskan Spekulasi Keterkaitan Gempa Mentawai Sumbar dan Nias
Penjelasan BMKG Soal Perubahan Data Gempa yang Berubah
BPBD Belum Dapat Laporan Kerusakan Akibat Gempa Nias Barat
Gempa Susulan Diprediksi Masih Guncang Nias Barat, Warga Diminta Jauhi Bangunan Rusak