Gempa Tasikmalaya, 1 warga Ciamis tewas tertimpa reruntuhan rumah
Gempa Tasikmalaya, 1 warga Ciamis tewas tertimpa reruntuhan rumah. Selain korban jiwa, kata Basarnas, ada warga lain di Kabupaten Ciamis sebanyak enam orang mengalami luka-luka, termasuk kerusakan bangunan rumah.
Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat menyampaikan, satu orang meninggal dunia tertimpa reruntuhan material bangunan di Kabupaten Ciamis akibat gempa bumi di Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (15/12) malam.
"Satu orang meninggal dunia untuk wilayah Jabar," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Sabtu pagi.
Joshua Banjarnahor mengatakan, korban teridentifikasi Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
Selain korban jiwa, kata Joshua, ada warga lain di Kabupaten Ciamis sebanyak enam orang mengalami luka-luka, termasuk kerusakan bangunan rumah.
"Enam orang luka-luka, delapan unit rumah rusak berat, 15 unit rumah rusak sedang," katanya.
Selain Kabupaten Ciamis, Basarnas mendapatkan laporan adanya kerusakan rumah dan warga yang mengalami luka-luka di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Garut dan Kota Banjar.
Sebelumnya gempa berkekuatan 6,9 skala richter berlokasi 43 Km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya itu berpotensi tsunami.
Sejumlah warga yang berada di sepanjang pesisir pantai selatan Jabar dievakuasi ke dataran tinggi untuk menghindari ancaman bahaya potensi tsunami.
Namun ancaman bahaya potensi tsunami tersebut akhirnya dicabut dan dinyatakan aman hingga warga pesisir pantai dapat kembali lagi ke rumahnya masing-masing.
Baca juga:
Warga Pangandaran mengungsi ke Purbahayu saat diguncang gempa 7,3 Skala Richter
21 Rumah roboh, 1 rumah sakit hingga 2 sekolah rusak akibat gempa Tasikmalaya
Gempa 5,7 Skala Richter guncang Garut, getaran hingga Sukabumi
Selain RSUD Banyumas, 17 rumah warga rusak terdampak gempa Tasikmalaya
Satu warga Pekalongan meninggal tertimbun tembok akibat gempa landa pesisir Jawa
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.