Geng motor penikam jurnalis Trans TV dibekuk
Pelaku yang melarikan diri keluar Makassar ini ditangkap di Kabupaten Soppeng, Minggu (19/5) sekitar pukul 03.00 Wita.
Satuan Polrestabes Makassar dan Polres Soppeng akhirnya berhasil membekuk A Fadli Rahmansyah alias Eli (22), pelaku penikaman Muhammad Ardiansyah alias Endy. Jurnalis Trans TV itu ditikam oleh anggota geng motor Kamis (9/5) di Jalan Urip Sumiharjo lalu.
Pelaku yang melarikan diri keluar Makassar ini ditangkap di Kabupaten Soppeng, Minggu (19/5) sekitar pukul 03.00 Wita. Dia bersembunyi di sebuah rumah kos di Jalan Muhajirin Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng.
-
Kapan kepala ular raksasa tersebut ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini. Pada proses pembongkaran ternyata pada pondasi bangunan ini ditemukan sebuah patung yang berasal dari zaman Aztec 500 tahun lalu.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Siapa yang mengalami cedera pergelangan kaki? Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai cedera pergelangan kaki yang dialami gelandang Barcelona, Frenkie de Jong.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi kepada wartawan Minggu (19/5) mengatakan pelaku dikejar hingga ke Soppeng. Usai menikam korban, pelaku meninggalkan rumahnya di Jalan Pettarani II, kecamatan Panakukkang kota Makassar.
"Setelah ditangkap subuh tadi pelaku dibawa ke Polres Soppeng untuk diinterogasi sekaligus pendalaman oleh penyidik," jelas Endy.
Usai penyidikan, pelaku perampasan dan penikaman kontributor Trans TV dibawa ke Makassar.
Sebelumnya, pada Kamis (9/5) subuh sekitar pukul 04.20 Wita, Endy dan rekannya Harus Rasyid diikuti oleh empat orang pengendara motor dari Jalan Andi Pangerang Pettarani. Kedua wartawan itu hendak menuju kantor Trans TV di Jalan Ahmad Yani, namun tepat di depan kantor Dinas Pariwisata Makassar Jalan Urip Sumiharjo, keduanya dipepet hingga terjatuh.
Pelaku kemudian menikam Endy tepat di paha sebelah kanan, sebuah BlackBerry miliknya juga dirampas pelaku yang berjumlah empat orang. Saat terjadi penikaman, rekan korban Harun menyelamatkan diri ke rumah warga.
(mdk/ren)