Gerebek 2 Gudang di Bekasi, BNN Sita Sabu 250 Kg Serta Puluhan Ribu Ekstasi
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek gudang narkoba di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 250 kilogram sabu, ribuan ekstasi dan pil happy five ditemukan dalam penggerebekan itu.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek gudang narkoba di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 250 kilogram sabu, ribuan ekstasi dan pil happy five ditemukan dalam penggerebekan itu.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya menangkap dua orang masing-masing ZUL dan FAR dalam penggerebekan gudang narkoba.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
"Jumlah tersangka ada dua orang yang bertindak selaku kurir dan yang bersangkutan adalah penjaga gudang satu lagi merangkap kurir, dan tempat penyimpanan sekaligus adalah pengedar, orang yang mendistribusikan ke para pemesan yang memerlukan," kata Arman di Bekasi, Minggu (12/5).
Menurut dia, ada dua gudang yang digerebek dalam satu rangkaian kasus. Pertama BNN menggerebek rumah di Tambun di mana didapati 100 kantong sabu, kemudian hasil pengembangan digerebek lagi di Kranji, Bekasi Barat ditemukan 80 kantong.
"Jumlah barang bukti yang disita sabu kurang lebih 200 kilogram, karena kita belum timbang secara pasti namun dari bungkus yang kita hitung kira-kira jumlahnya segitu, kemudian ekstasi 25 ribu butir dan happy five 4.000. Ini juga belum pasti karena masih hitung bungkus besarnya," ujarnya.
Baca juga:
Menelusuri Rumah Kalapas Samarinda yang Dipakai Napi Buat Nyabu
Diduga Terlibat Jaringan Narkoba, Tiga Wanita di Jambi Diamankan
Tepergok Hendak Beli Sabu di Kampung Narkoba Samarinda, Sekuriti Bank Ditangkap BNN
Bongkar Sabu Asal Amerika Serikat, Polres Jakbar Dinilai Berkomitmen Perangi Narkoba
Dua Napi Tepergok Nyabu di Rumah Kalapas Kelas IIA Samarinda
BNN Musnahkan 169,68 Kilogram Sabu