Gerindra Beri Teguran Keras ke Gus Miftah, Prabowo Hormat dan Muliakan Pedagang Kaki Lima
"Saya ingatkan ini!! Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso," tegas Prabowo.
Video Gus Miftah sedang berbicara kasar kepada pedagang atau penjual es teh, viral di media sosial. Video tersebut lantas sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto.
Melalui akun Instagram resmi, Partai Gerindra memberikan teguran keras dan meminta agar Gus Miftah meminta maaf kepada pedagang es teh yang dihinanya dengan kata makian.
- Prabowo Beri Pembekalan ke Menteri dan Wamen, Gibran dan Sejumlah Tokoh tiba di Hambalang
- Gerindra Akui Belum Ada Rencana Anies Temui Prabowo
- Gerindra Ungkap Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo Bahas Masa Depan IKN
- Gerindra Sebut Prabowo-Gibran Belum Bahas Jatah Menteri: Masih Tunggu Hasil Sengketa Pilpres di MK
Permintaan itu disampaikan oleh admin akun instagram Partai Gerindra dalam keterangan unggahan reels berisikan pidato Prabowo. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan dirinya sangat menghormati para pedagang kaki lima.
"Saya ingatkan ini!! Saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar. Dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya," ucap Prabowo dalam video, Rabu (4/12).
"Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," tegas Prabowo.
Sementara itu, dalam caption unggahan reels tersebut, Gerindra meminta agar Gus Miftah segera meminta maaf kepada pedagang es teh yang dihina sebab tindakan tersebut dinilai menyimpang dari keinginan Prabowo.
"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih," tulis keterangan video tersebut.
Sebelumnya beredar di media sosial potongan video yang menunjukkan Gus Miftah melontarkan kata-kata tidak pantas kepada seorang pedagang es teh yang berjualan di sebuah acara.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual go**ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ujar Miftah dalam video.
Pernyataan tersebut dilontarkan Miftah usai si pedagang es teh mengeluhkan dagangannya yang belum laku terjual. Alhasil, pernyataan Miftah lantas menuai kritik dari publik.
Usai viral, Gus Miftah mendatangi rumah penjual es teh bernama Sunhaji. Gus Miftah meminta maaf sambil memeluk atau merangkul erat Sunhaji.
Dalam video yang dikutip dari akun joshua_banjarnahor, terlihat Gus Miftah mengenakan peci dengan jaket dan celana yang berwarna seragam hitam. Sementara Sunhaji duduk sila sambil dirangkul Gus Miftah.
"Dari Jakarta. Karena saya butuh silaturahmi sama Kang Sunhaji, penjual es viral yang beliau ini sering banget ikut ngaji abah. Ngaji di mana-mana, mengikuti," kata Gus Miftah dalam video.
Gus Miftah mengaku bahwa guyonan yang ditujukan kepada Sunhaji dalam suasana pengajian yang digelar di Magelang beberapa waktu lalu, disalahartikan oleh pihak lain.
"Sehingga yang saat itu niat guyon tapi disalahpersepsikan. Tapi apapun itu, abah minta maaf sama Kang Sun," terangnya.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin