Gerindra sebut Rachmawati dkk tak punya kekuatan politik untuk makar
Gerindra meragukan tuduhan makar yang disematkan ke Rachmawati dkk. Sebab mereka tidak memiliki kekuatan politik yang kuat yang mampu menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Polisi menangkap Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, hingga Rachmawati Soekarnoputri atas tuduhan makar.Saat ini, Rahmawati dan kawan-kawan menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Polisi harus membuktikan tudingan makar yang dialamatkan pada Rahmawati, Dhani dkk. Jika penyidik tidak bisa membuktikan maka akan menjadi kemunduran bagi demokrasi.
-
Kapan Ahmad Dhani berkumpul bersama semua anak-anaknya? Pada momen hari raya Idul Fitri, Ahmad Dhani berkumpul lengkap bersama ketujuh buah hatinya.
-
Dimana Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina? Ketika berada di sana, mereka sepertinya bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Mereka berfoto bersama dan kemudian membagikannya di akun media sosial masing-masing.
-
Apa yang dilakukan Ahmad Dhani bersama anak-anaknya? Ahmad Dhani sering mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga termasuk ketujuh buah hatinya. Baru-baru ini, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela merayakan ulang tahun anak bungsunya yang ke-8. Mereka merayakan dengan birthday dinner di sebuah restoran. Semua buah hatinya hadir untuk merayakan ulang tahun si bungsu, Muhammad Ali, kecuali Muhammad Rafly Aziz Nugraha yang sedang menempuh pendidikan di Jepang.
-
Siapa yang duduk berdampingan dengan Raffi Ahmad saat makan siang bersama Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
"Ya kalau tuduhan nya makar harus dibuktikan dulu. Tapi ini kalau dilakukan penangkapan bisa disebut sebagai sebuah kemunduran demokrasi," kata Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono melalui pesan tertulis, Jumat (2/12).
Praktik makar biasanya identik dilakukan dengan kekuatan politik atau menggunakan senjata. Arief meragukan tuduhan makar yang disematkan ke Rachmawati dkk. Sebab mereka tidak memiliki kekuatan politik yang kuat yang mampu menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Sebenarnya mau makar bagaimana mereka ke pemerintah, apa mereka bersenjata dan apakah mereka punya kekuatan politik untuk gulingkan Joko Widodo sebagai Presiden yang sah dan konstitusional," tegasnya.
Arief melihat, penangkapan Dhani dkk hanya sebagai upaya pencegahan agar mereka tidak ikut dalam aksi super damai 2 Desember.
"Saya melihat ini hanya sebagai pengamanan saja lah yang dilakukan Polisi agar mereka tidak ikut dalam aksi 212," jelas dia.
Untuk itu, dia menyarankan polisi lebih baik membebaskan Rahmawati dkk karena bukti agenda makar yang dituduhkan tidak cukup kuat.
"Nah saya harap polisi juga tidak perlu lah memproses sebagai sebuah tindakan makar dari mereka. Dan harapan saya Polisi cepat membebaskan mereka dan saya harap aksi 212 bukan untuk aksi menurunkan Joko Widodo," ucapnya.
Baca juga:
Suami ditangkap, istri Sri Bintang Pamungkas kecewa dibohongi polisi
Diperiksa polisi, Rachmawati langsung darah tinggi
Tak diizinkan jenguk Dhani dkk, kuasa hukum adu mulut dengan Brimob
Sambangi mako Brimob, Yusril beri bantuan hukum Dhani dkk
Ahmad Dhani cs diperiksa penyidik Mako Brimob usai Salat Jumat
Ini daftar 10 orang diciduk polisi terkait rencana makar
Ahmad Dhani cs ditangkap, penjagaan mako Brimob diperketat