Getaran ledakan bom rakitan di Bantul terasa hingga radius 50 meter
Getaran ledakan bom rakitan di Bantul terasa hingga radius 50 meter. Suara ledakan bom rakitan berisi paku dan serpihan logam itu terdengar hingga radius 1 kilometer.
Sebuah bom yang diduga rakitan meledak di area persawahan di Dusun Sawahan, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Jetis, Bantul, DIY, Selasa (01/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Bom meledak saat Subardi (64) warga Dusun Sawahan, Bantul sedang mengembalakan kerbau di dekat tempat kejadian. Akibat ledakan bom tersebut, kerbau milik Subardi mengalami luka di bagian kaki dan perut karena tertusuk paku dan serpihan logam.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol Frans Tjahyono hingga kini belum bisa mengetahui jenis bom yang meledak. Namun berdasarkan penyelidikan awal, diduga bom yang meledak adalah bom rakitan.
"Kami belum bisa memastikan tapi dimungkinkan memang bom rakitan. Tapi jenisnya apa kami belum tahu," terang Frans kepada merdeka.com.
Frans menambahkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan daya ledakan yang diduga bom rakitan tersebut. Namun berdasarkan keterangan para saksi, getaran terasa hingga radius sekitar 50 meter dan suara ledakan terdengar hingga radius 1 kilometer.
"Bom kemungkinan berisi paku dan serpihan logam. Korbannya seekor kerbau dengan luka tertancap paku dan serpihan logam pada bagian perut dan kaki," jelas Frans.
Frans menuturkan bahwa hingga saat ini belum diketahui pasti apa motif dari peledakan tersebut. Termasuk apakah ada motif kesengajaan dari bom tersebut.
"Semua masih kita dalami. Kita baru menyelidiki bahan dan jenis bom. Motifnya kita belum tahu. Belum diketahui ada kesengajaan atau tidak. Semua masih kita selidiki," ungkap Frans.