Gonjang-ganjing rebutan takhta Raja DIY, Sultan keluarkan sabda tama
"Sejarahnya HB I itu laki-laki, HB II laki-laki, sampai yang sekarang, begitu lho," ujar KGPH Hadiwinoto.
Array(mdk/hhw)
"Sejarahnya HB I itu laki-laki, HB II laki-laki, sampai yang sekarang, begitu lho," ujar KGPH Hadiwinoto.
Array(mdk/hhw)
Usai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Dalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Pertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Pertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Peringatan raja itu ditulis dalam batu andesit dengan tulisan pahat naskah kuno Sunda.
Puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Mengungkap sederet fakta Aty Kodong, Dulu rumah sederhana kini rumahnya bak istana
Mengmleng merupakan pementasan tradisional dengan menampikan hewan macan tiruan.
Ganjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY.
Andre Taulany berkesempatan untuk melihat ke bagian dalam rumah Haji Bolot. Salah satu yang mencuri perhatian yakni potret dapurnya yang begitu sederhana.
"Kalau cuma tanam singkong sama jagung, mereka lebih jago, Insya Allah tidak akan gagal," kata Ganjar