Gorontalo Siaga Darurat Bencana Virus Corona
"Hari ini saya mengumumkan status siaga darurat bencana non-alam untuk penanganan virus corona di Gorontalo,"
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengumumkan penetapan status siaga darurat bencana non-alam terkait penularan virus corona penyebab COVID-19.
"Hari ini saya mengumumkan status siaga darurat bencana non-alam untuk penanganan virus corona di Gorontalo. Salah satu langkah konkretnya, dengan mengaplikasikan sistem belajar dari rumah untuk siswa SMA, SMK, SLB yang efektif mulai berlaku Senin 23 Maret 2020 hingga 4 April 2020," kata Rusli dilansir Antara, Senin (23/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Selama masa siaga darurat bencana, Pemerintah Provinsi Gorontalo meliburkan kegiatan di sekolah. Pihak sekolah harus melakukan pembelajaran dari jarak jauh serta meminta pegawai negeri bekerja dari rumah.
"Kebijakan mengenai belajar dan bekerja dari rumah hendaknya dipahami sebagai ikhtiar bersama mencegah (penularan) virus corona. Setiap orang harus tetap berada di rumah, tidak keluar daerah, dan tidak berkumpul dalam suatu tempat secara bersamaan," jelas dia.
Warga merespons positif kebijakan pemerintah tersebut. Karmila Musa, Warga Gorontalo mengaku sudah menunggu kebijakan tersebut.
"Ini yang kami tunggu, ASN dan siswa diliburkan. Karena selama ini ada siswa yang mulai libur, tapi orang tuanya masih bekerja karena tidak ada keputusan yang seragam," kata Karmila Musa, warga Gorontalo, Senin.
"Pemkot Gorontalo sampai pagi ini belum ada keputusan apa-apa. Malah masih banyak menggelar acara kumpul kumpul," ia menambahkan.
Baca juga:
Kabar Penutupan Pasar Tanah Tinggi Tangerang di Tengah Pandemi Corona Hoaks
Perang Lawan Corona juga Harus Sampai ke Desa Terpencil
Mendarat di Natuna, Kru Hercules dari China Diisolasi & Observasi Kesehatan
Demokrat Sumbang Seribu Masker untuk Tenaga Medis Lawan Corona
Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona dan Penjelasan Dokter Handoko