Gubernur Anies akan Evaluasi Penanganan Banjir Jakarta
"Tentu dong dan alhamdulilah pompa berfungsi dengan baik, indikasinya kemarin ketika hujan deras luar biasa itu. 85 persen wilayah Jakarta itu aman,"
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan melakukan evaluasi penanganan banjir Jakarta sejak mulai menggenangnya air pada 1 Januari 2020.
"Tentu di semua lokasi kita lakukan evaluasi mana yang curah hujan tinggi, disitu kami siapkan lebih banyak alat-alat. Sehingga kita mempercepat pengaliran genangan," kata Anies dilansir Antara, Jakarta, Sabtu (5/1).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
Anies juga mengatakan pihaknya selalu melakukan pengontrolan kinerja 478 unit pompa yang tersebar di lebih dari 140 lokasi. Apakah pompa-pompa tersebut bisa beroperasi selama 24 jam untuk bisa menguras air sejak banjir menerjang.
"Tentu dong dan alhamdulilah pompa berfungsi dengan baik, indikasinya kemarin ketika hujan deras luar biasa itu. 85 persen wilayah Jakarta itu aman dan jumlah curah hujannya luar biasa bertahap bisa dialirkan dan dalam dua hari tinggal 15 persen. Kami apresiasi sekali seluruh jajaran yang bekerja 24 jam menguras air untuk bisa kembali kering," katanya.
Ditanya soal pompa air yang rusak seperti di Teluk Gong dan Gunung Sahari, Anies menyebut pompa tersebut tidak rusak. Pompa di dua lokasi itu tidak menerima pasokan listrik karena dipadamkan sementara oleh PLN demi keamanan warga.
"Jadi sebenarnya itu bukan pompa rusak, tapi ketika itu terendam oleh air sehingga listriknya harus dimatikan. Karena listrik mati lalu didatangkan genset. Setelah kirim genset jalan lagi. Itu kondisinya di lapangan. Pompa itu dikerjakan oleh tujuh orang dengan yang standby tiga orang agar bisa berfungsi 24 jam secara aman," ujarnya.
"Kalau pun ada temuan kerusakan, akan langsung diperbaiki. Kita temukan di lapangan. Dengan kerja nonstop lalu kemudian mengalami gangguan. Begitu mengalami gangguan langsung diperbaiki," tuturnya.
Total kerugian yang timbul akibat banjir, kata Anies, belum bisa ditaksir. Sebab, pihaknya sedang fokus untuk pengamanan korban dan rehabilitasi pemukiman.
"Belum ada taksiran sekarang. Ini fokusnya pengamanan dulu, lalu rehabilitasi. Saya juga mengajak kepada semua masyarakat besok untuk ikut membantu saudara kita yang rumahnya dan kampungnya terdampak, sambil kita ikhtiarkan untuk yang masih tergenang agar bisa segera tuntas," kata Anies menambahkan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu pukul 18.00, masih ada 54 RW yang terendam banjir dengan rincian Jakarta Utara tujuh RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan delapan RW dan Jakarta Timur tiga RW dengan jumlah pengungsi masih tersisa 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian.
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi. Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
(mdk/ray)