Gubernur Koster: Banyak Vila Ilegal di Bali, itu Merugikan!
Gubernur Bali gerah dengan banyaknya penginapan berupa vila dan homestay ilegal. Dia meminta kepada para bupati dan wali kota agar menindak dan menertibkan.
Gubernur Bali gerah dengan banyaknya penginapan berupa vila dan homestay ilegal. Dia meminta kepada para bupati dan wali kota agar menindak dan menertibkan.
"Banyak vila ilegal di Bali, bahkan homestay. Wisatawan banyak yang menginap di situ. Dan Itu tidak dikenakan pajak hotel restoran, sehingga itu merugikan Bali," kata Koster saat konferensi pers usai rapat koordinasi bersama Bupati dan Walikota se-Bali di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (31/5).
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Dia juga menegaskan, bahwa keberadaan vila dan homestay ilegal di Pulau Dewata tentu sangat merugikan pariwisata Bali, kendati pihaknya belum mengitung berapa kerugian akibat vila dan homestay ilegal.
"Iya belum dihitung, tapi yang pasti itu menimbulkan kerugian karena tidak membayar pajak hotel dan restoran," ujarnya.
Koster menegaskan agar seluruh bupati dan wali kota se-Bali tidak diam menyikapi persoalan ini.
"Karena itu, saya minta seluruh Bupati dan Walikota. Saya minta agar semuanya melakukan operasi terhadap vila-vila ilegal ini, termasuk homestay," ungkap Koster.