Gudang dan musala terbakar, pasutri pengemis tewas terpanggang
Kebakaran melanda rumah semi permanen, gudang pemulung serta musala di Jalan Tunjung Sari, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat atau tepatnya di depan Polresta Denpasar, Bali, Selasa (13/12). Akibat peristiwa itu, seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar dan menewaskan sepasang suami istri (pasutri).
Kebakaran melanda rumah semi permanen, gudang pemulung serta musala di Jalan Tunjung Sari, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat atau tepatnya di depan Polresta Denpasar, Bali, Selasa (13/12). Akibat peristiwa itu, seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar dan menewaskan sepasang suami istri (pasutri).
Informasi berhasil dihimpun, kedua korban berusia sekitar 50 tahun dan 40 tahunan asal Desa Kepak, kecamatan Cermai, Bondowoso, Jawa Timur. Pasutri kesehariannya diketahui sebagai pengemis ini memang kerap tiduran di dalam musala. Kuat dugaan saat peristiwa itu terjadi, kedua korban ini sedang berada dalam musala.
"Dua korban meninggal dalam kejadian kebakaran TKP Jalan Tunjung Sari Denbar. Informasinya korban tewas pasutri dan sudah dilarikan ke RS Sanglah. Namun, untuk identitasnya kita belum ketahui. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh Damkar BPBD Denpasar," terang salah seorang petugas Damkar di Lokasi.
Sementara itu, salah satu saksi mata bernama, Devi menjelaskan bahwa pemilik lahan bernama Andi berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tim BPBD Kota Denpasar yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api sekitar tiga jam, namun sayang rumah berserta bangunan dan isinya ludes terbakar.