Gudang mebel di Sukoharjo terbakar, kerugian capai Rp 2 miliar
Sebanyak 5 armada Damkar dari Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Solo datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api sulit dijinakkan oleh petugas pemadam. Api baru bisa dipadamkan, dua jam kemudian sekitar pukul 10.00 WIB.
Kebakaran cukup besar melanda sebuah pabrik mebel di Desa Parangjoro RT 03 RW 05, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (23/2) pagi. Gudang penyimpanan busa, bahan baku dan mebel siap kirim ludes dilalap si jago merah.
Barang-barang yang berada di tempat tersebut mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar hingga seisi gudang hangus. Sejumlah karyawan dibantu warga yang berusaha memadamkan api gagal menyelamatkan aset milik CV Danmas Chusen tersebut.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
"Ruang yang terbakar ini digunakan untuk gudang dan produksi di lantai atas. Saya piket jaga dan tidur di dalam pabrik. Pukul 06.30 WIB saya bangun dan seperti biasa bersih-bersih tempat di sekitar area pabrik," ujar Eko (24) karyawan yang merupakan warga Tegalombo, Pacitan, Jawa Timur.
Eko mengatakan, saat ia bersih-bersih tiba-tiba muncul kepulan asap hitam tebal di gudang pabrik. Ia dan sejumlah pekerja yang sudah berdatangan untuk beraktifitas segera berusaha memadamkan api. Namun besarnya kobaran api membuat pemadaman manual tak bisa maksimal. Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Sukoharjo dan Polsek Grogol.
"Saya melihat ada kobaran api dari lantai atas tempat penyimpanan busa. Kemudian saya memanggil teman-teman karyawan yang lain untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena tak kunjung padam, kami mengundang Damkar," ucap Slamet (40), karyawan lainnya.
Sebanyak 5 armada Damkar dari Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Solo datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api sulit dijinakkan oleh petugas pemadam. Api baru bisa dipadamkan, dua jam kemudian sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa, api diduga berasal dari konsleting listrik di ruang penyimpanan busa," jelas Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono.
Pemilik CV Danmas Chusen Kasiman Budi Raharjo (44) menyampaikan total kerugian mencapai Rp 2 miliar. Sejumlah barang yang terbakar antata lain berupa bahan baku hingga bahan yang sudah siap kirim. Ia memperkirakan, kebakaran tersebut diakibatkan adanya korsleting listrik.
Baca juga:
Tim gabungan kerahkan ekscavator padamkan kebakaran lahan gambut di Siak
Matahari Mall Kudus terbakar, asap keluar dari lantai 2
Gara-gara bensin eceran, 14 rumah di Deli Serdang terbakar, 1 orang kritis
Kebakaran rusak vihara berusia 1.300 tahun di Tibet
Usai kebakaran di Pemprov Bali, PNS sortir dokumen yang bisa diselamatkan
40 Unit toko di Siak terbakar saat Imlek
Bangunan cagar budaya jadi korban Kebakaran hebat kawasan pecinan Siak