Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Sumsel Meledak Lagi, Kali Ini di Ogan Ilir
Ledakan menyebabkan kebakaran hebat dan asap hitam pekat membumbung tinggi. Kebakaran di lokasi sempat membuat warga sekitar panik lantaran api yang membakar sangat besar.
Sebuah gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Sumatera Selatan, meledak. Kali ini terjadi di Desa Tanjung Pering, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Senin (26/7) malam.
Ledakan menyebabkan kebakaran hebat dan asap hitam pekat membumbung tinggi. Kebakaran di lokasi sempat membuat warga sekitar panik lantaran api yang membakar sangat besar.
-
Bagaimana cara pemerintah menghemat BBM? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Dimana pengecekan stok BBM dan elpiji dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Kenapa BPH Migas memantau pasokan BBM di Papua Barat Daya? “Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,” tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait ledakan dan legalitas gudang tersebut. Setidaknya ada tiga tangki BBM dan satu unit mobil terbakar akibat kejadian itu.
"Benar, kejadiannya tadi malam. Ledakan di gudang tempat penyimpanan BBM yang diduga ilegal," ungkap Regan, Selasa (27/9).
Penyidik sudah mengantongi pemilik usaha, yakni inisial S. Pelaku dilakukan pengejaran dan saksi-saksi akan dipanggil untuk diambil keterangan.
"Pemiliknya sudah diketahui, tinggal kita kejar dan terungkap aktivitas gudang itu," ujarnya.
Menurut dia, kasus penimbunan BBM ilegal menjadi perhatian Polda Sumsel. Karena itu, pihaknya akan menelusuri keberadaan aksi-aksi itu yang bisa jadi masih ada di wilayah hukumnya.
"Kasus ini menjadi atensi Kapolda Sumsel. Kami siap lakukan pengungkapan," pungkasnya.
(mdk/ray)