Gugus Tugas Catat Penambahan Tertinggi Kasus Covid-19 di Medan Hari Ini
"Penderita Covid-19 hari ini melonjak, bertambah 49 orang,"
Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Sumut semakin mengkhawatirkan. Penambahannya bahkan mencetak angka tertinggi dua hari berturut-turut.
Setelah kemarin terjadi penambahan 44 kasus. Hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut kembali melansir peningkatan signifikan yang merupakan penambahan tertinggi sejak kasus Covid-19 ditemukan di daerah ini pada pertengahan Maret lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Penderita Covid-19 hari ini melonjak, bertambah 49 orang," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Sumut, dr Whiko Irwan, Jumat (5/6), sore.
Dengan tambahan 49 kasus ini, jumlah kasus positif Covid-19 berdasarkan metode PCR di Sumut menjadi 537 orang. Sebelumnya, jumlah penderita masih 488 orang. Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah. Jumlahnya meningkat 3 orang dari 44 orang menjadi 47 orang.
"Sementara pasien sembuh juga bertambah dari sebelumnya yakni dari 166 orang menjadi 171 orang. Ada penambahan 5 orang," sambung Whiko.
Penurunan terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Jumlahnya berkurang dari 146 orang menjadi 126 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) juga menurun dari 562 orang menjadi 555 orang.
Whiko kembali mengingatkan warga untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan. "Selalu kenakan masker jika beraktivitas, jaga jarak interaksi 2 meter, selalu mencuci tangan dengan air dan sabun. Hindari kerumunan," imbaunya.
Baca juga:
Pemerintah Optimalkan Kinerja 7 Sektor Industri Genjot Pertumbuhan Kuartal II 2020
Baru Melahirkan, Ibu di Yogyakarta Dinyatakan Positif Covid-19
Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Tegaskan Uji Swab Gratis
Sambut New Normal, District 1 Meikarta Hadirkan Drive Thru Dine In di Parkiran
Keberangkatan Haji 2020 Dibatalkan, Garuda Indonesia Hilang 10 Persen Pendapatan