Gula darah tinggi, dua supir di Terminal Kp Rambutan dilarang jalan
Supir yang tidak lolos cek kesehatan diharuskan untuk istirahat hingga kader gula dan tensinya kembali normal.
Setiap supir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur yang akan membawa pemudik diwajibkan mengikuti tes kesehatan. Dokter jaga posko kesehatan Terminal Kampung Melayu Retno Fitrianingrum mengatakan ada 2 supir bus yang tidak diperbolehkan berangkat hari ini. Dari hasil pemeriksaan, dua supir bus tersebut memiliki gula darah yang tinggi.
"Sampai siang ini ada dua sopir setelah dicek kadar gulanya di atas 300mg/hg. maka harus istirahat," kata Retno di lokasi, Jumat (23/6).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Dimana Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Dimana Festival Tabot diselenggarakan? Pesta budaya Bengkulu yang diselenggarakan rutin setiap bulan Muharram ini menjadi salah satu potensi destinasi wisata religi yang paling dinanti.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
Supir yang tidak lolos cek kesehatan diharuskan untuk istirahat hingga kader gula dan tensinya kembali normal.
"Setiap supir yang mau berangkat kami cek dulu apakah layak mengemudi atau tidak. Kami cek gula darah, tensi dan lain-lain. Jika keduanya tinggi, maka istirahat dulu, jangan mengemudi. Cari supir pengganti. Yang tidak terlalu tinggi juga istirahat dulu sampai normal," terangnya.
Retno memberikan tips bagi pemudik agar tetap fit selama perjalanan. Pertama, pemudik harus menyiapkan obat sesuai dengan kondisi kesehatannya. Kedua, pemudik diimbau menggunakan pakaian yang nyaman. Ketiga, pemudik diharapkan membawa bekal dan camilan secukupnya. Terakhir, pemudik diimbau untuk beristirahat yang cukup.
"Penyakit bawaannya apa, misal asma, harus prepare obat sebelumya. Dan alangkah baiknya kalau dia konsultasi kondisinya dulu ke pos kesehatan. Untuk anak, orang tua bawakan obat-obatan sesuai kondisi dan kebutuhan," ujarnya.
"Pakai-pakaian yang aman dan nyaman. Bawa bekal dan camilan cukup. Di jalan istirahat cukup kalau ada waktu," sambung Retno.
(mdk/noe)