Gunakan pasir pantai, mahasiswa Unbraw buat alat penyerap tumpahan minyak
Silika aerogel sebagai absorben karena mempunyai sifat hidrofobik yaitu cenderung menolak air dan oliofilik yang cenderung menyerap minyak. Aerogel dapat meyerap minyak di air laut alih-alih airnya tidak terserap.
Pengolahan minyak dipastikan akan berdampak positif bagi perekonomian, tetapi bisa pula buruk bagi lingkungan bila terjadi tumpahan. Terlebih jika terjadi di laut yang akan menimbulkan kerusakan ekosistem laut.
Tumpahan minyak sendiri masuk dalam kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifat dan konsentrasinya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan hidup.
-
Apa saja wisata di Malang yang cocok untuk wisata edukasi? Jatim Park 1 adalah obyek wisata yang memadukan unsur edukasi dengan pariwisata yang menarik. Jika Anda tertarik dengan wisata edukasi seperti teknologi, fisika, kimia, matematika, dan biologi, maka Jawa Timur Park 1 bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dikunjungi.
-
Apa yang membuat motto hidup mahasiswa lucu ini menarik? Motto hidup lucu mahasiswa ini mencerminkan realitas kehidupan mahasiswa dengan cara yang ringan dan menghibur. Mereka mengingatkan kita bahwa meskipun ada tekanan dan tanggung jawab, penting juga untuk menjaga rasa humor dan tidak terlalu serius menghadapi setiap situasi.
-
Siapa yang menjadi sasaran dari seminar Pendidikan Budi Pekerti di Malang? Seminar dengan tema Pendidikan Budi Pekerti Bagi Anak dan Remaja ini dilakukan di dua tempat di Kota Malang."IIDI memilih dua sekolah, yang di SMP 27 sudah dilaksanakan pada 2 Mei lalu pada waktu Hardiknas, sedangkan yang di SMA 2 dilaksanakan hari ini tanggal 14 Mei," terang Ketua IIDI Cabang Malang, Ny. Diyah Himawati Santosa, SE.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Kapan Ali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya dalam cerita inspiratif kelima? Akhirnya, seorang dermawan terinspirasi oleh dedikasi Ali dan memberinya beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.
-
Siapa yang menginspirasi dengan semangatnya mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
Mahasiswa Universitas Brawijaya (Unbraw) Malang membuat inovasi berupa alat penyerap minyak berbahan smart material Silika Aerogel. Tiga mahasiswa jurusan Teknik Kimia membuat silika aerogel berbahan dasar pasir laut.
"Pemilihan pasir laut sebagai bahan dasar pembuatan absorben silika aerogel, karena kandungan silikanya tinggi dan banyak terdapat di pantai-pantai Indonesia. Harganya pun murah dan terjangkau, sehingga memudahkan dalam penelitian kami," kata Bramantya mahasiswa Teknik Kimia 2016, Ketua Tim di Universitas Brawijaya Malang, Senin (27/8).
Pasir laut dipilih, kata dia, karena kandungan silika di pasir laut di Indonesia cukup tinggi. Kandungan silikannya bisa mencapai lebih dari 60% dari seluruh kandungan pasir.
Silika aerogel sebagai absorben karena mempunyai sifat hidrofobik yaitu cenderung menolak air dan oliofilik yang cenderung menyerap minyak. Aerogel dapat meyerap minyak di air laut alih-alih airnya tidak terserap.
Karya kreatif tersebut menggunakan TEOS (Tetraetilortosilikat) sebagai pemodifikasi permukaan aerogel. TEOS akan mengubah permukaan aerogel menjadi non-polar sehingga akan menolak senyawa-senyawa polar seperti air dan menyerap senyawa-senyawa non-polar seperti minyak.
Hasil dari penelitian ini didapat silika aerogel dengan sifat hidrofilik dengan sudut kontak air rata-rata di atas 140° dan dapat menyerap minyak di atas 10 g/g silika aerogel.
Selama ini, Kata Bramantya metode paling umum menghilangkan tumpahan minyak di laut adalah insitu burning yakni membakar minyak langsung di laut. Tetapi metode itu tidak menyelesaikan masalah, bahkan menambah polusi udara.
"Ke depannya kami berharap penelitian ini dikembangkan dan bisa diterapkan di lapangan langsung tidak hanya di laboratorium saja, sehingga bisa mengatasi permasalahan tumpahan minyak secara efisien dan tidak menyebabkan permasalahan yang lain," ujar Losendra Primamas Yonando (Teknik Kimia 2016) didampingi Muhammad Rifaldi (Teknik Kimia 2017), anggota tim.
Baca juga:
Tiga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang ciptakan teknologi baru
Para ilmuwan ini ungkap misteri berpuluh-puluh tahun belum terpecahkan
Ilmuwan akhirnya pecahkan misteri Segitiga Bermuda
Menguji plastik ramah lingkungan yang bisa larut dalam air
Ilmuwan temukan rahasia gelap kuburan massal kuno di Peru